Masih Transisi New Normal, Kota Malang Terapkan Kehidupan Baru Adaptif di Tengah Pandemi Covid-19

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kota Malang masih masa transisi new normal.

Hal ini untuk meningkatkan ketaatan dan kedisiplinan masyarakat.

"Pemahaman masyarakat tentang transisi dan new normal ini sama saja. Transisi new normal di Jakarta pun lebih dari sebulan."

"Jadi perlu rasanya kami memberi edukasi lebih kepada masyarakat," ucap Sutiaji, Wali Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/6/2020).

Sutiaji tidak mau ambil pusing dengan istilah masa transisi yang akan terus diterapkan di Kota Malang.

Karenanya, fokus utama yang dilakukan adalah menekan pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang.

Sutiaji belum tahu sampai kapan masa transisi ini akan diterapkan.

Sebab, Sutiaji bukan penentu penilaian skor Kota Malang, tapi ahli epidemiologi, tim satgas dari Universitas Brawijaya, dan Pemprov Jatim.

"Skor Kota Malang pada 6 Juni 2020 lalu adalah 0,8. Sebenarnya itu sudah bisa New Normal."

"Tapi kami ini bukan Kota Malang saja, tapi Malang Raya. Kami juga harus melihat skor di daerah lain yang belum di bawah nol koma," ungkapnya.

Sutiaji menyampaikan tatanan kehidupan baru itu akan dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

ASN didorong agar menjadi percontohan yang baik bagi masyarakat, mulai dari penguatan kinerja, pelayanan dan juga dalam menerapkan protokol Covid-19.

"Makanya ketika dialog, kami selalu memakai diksi adaptif. Karena perwal tidak ada transisi. Adanya kehidupan masyarakat produktif dan aman Covid-19," tandasnya.