Virus Corona di Malang

ITN Malang Miliki Lorong Siap Kerja Otomatis, Lorong Antisipasi Covid-19

Berbeda dengan yang kebanyakan berupa bilik-bilik untuk antisipasi Covid-19, ITN membuatnya dengan konsep lorong.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Rektor ITN Malang Dr Ir Kustamar MT berada di lorong pengering usai disemprot di lorong spray yang disiapkan di halaman kampus 1 di JL Bendungan Sigura-gura, Selasa (16/6/2020). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - ITN Malang merilis Lorong Siap Kerja (Losipka) Otomatis, Selasa (16/6/2020).

Disebut lorong siap kerja karena mereka yang mlintas di dalam lorong tetap akan terjaga penampilannya dan tetap siap bekerja atau kuliah.

Berbeda dengan yang kebanyakan berupa bilik-bilik untuk antisipasi Covid-19, ITN membuatnya dengan konsep lorong.

"Ada lorong spray dan kemudian pengguna masuk ke lorong pengering," jelas Dr Kustamar MT, Rektor ITN Malang pada wartawan di sela kegiatan launching di halaman kampus 1, Jl Bendungan Sigura-gura.

Losipka sudah diujicoba selama dua bulan. Tapi kini sudah mengalami banyak perbaikan.

Jika sebelumnya kegiatan spray bisa membuat baju basah, kini menjadi kabut dengan ukuran 0,3 mili.

Setelah itu, pengguna masuk ke lorong pengering.

"ITN berusaha mempersiapkan diri dalam membangun kepercayaan baik dosen, mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi kenormalan baru," jelas Kustamar.

Dengan kondisi baju kering, maka dosen juga mahasiswa siap kerja.

Apalagi kampus berencana pada Desember 2020, mahasiswa akhir yang akan wisuda pada 2021 boleh ke kampus terkait kegiatan yang berhubungan dengan kelulusannya.

Seperti ke bengkel, laboratorium dll. Karena itu alatnya diberi nama Losipka otomatis karena bekerja dengan sensor otomatis.

Saat ini untuk kampus 2 ITN di Kabupaten Malang juga sedang dipersiapkan alatnya.

Tujuannya dibuatkan lorong ini adalah agar dalam kondisi steril dari virus dan menimbulkan rasa aman.
Dosen mau ketemu mahasiswa juga nyaman.

Untuk itu saat launching, Kustamar juga mencobanya. Ia masuk dalam lorong spray dan kemudian masuk ke lorong pengering. Baju atasannya yang berwarna biru dalam kondisinya kering seperti biasa.

Aladin Eko Purkuncoro ST MT dari Tim Teknik Mesin Terapan ITN Malang menyebutkan ada SOP masuk kampus.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved