Berita Surabaya Hari Ini
Sepi Job di Tengah Pandemi Corona, SPG Asal Surabaya Nekat Berbuat Nakal Demi Bayar Utang dan Makan
Sepi Job di Tengah Pandemi Corona, SPG Asal Surabaya Nekat Berbuat Nakal Demi Bayar Utang dan Makan
Pengakuan tersangka, uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.
Ia terlilit utang karena sepi job sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Makanya ia gelap mata dan melakukan aksi kejahatannya itu.
"Alasannya uangnya habis untuk makan sambil bayar utang," tandasnya.
Akibat perbuatannya itu, kini Ratna terpaksa mendekam di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya. (SURYAMALANG.COM/Firman)

SPG, Mahasiswi & Model Ikut Bisnis Prostitusi Online
Kasus prostitusi online yang dibongkar unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus didalami polisi.
Tiga mucikari yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti menawarkan dan menerima hasil dari proses transaksi jasa esek-esek tersebut.
Ketiganya adalah Lisa Semampow (48) warga Sidoarjo, Kusmanto (39) warga Semarang dan Dewi Kumala (44) warga Wiyung Surabaya.
Selain ketiganya, polisi juga meneriksa saksi korban yang ditemukan dalam proses penggerebekan di salah satu hotel berbintang lima di wilayah Surabaya Selatan, Senin (24/2/2020) lalu.
Saat itu polisi menangkap Kusmanto dan Dewi Kumala setelah mengamankan dua saksi korban yang tengah layani pria hidung belang.
Selanjutnya polisi juga membongkar praktik prostitusi online yang dikendalikan Lisa Semampouw setelah mendapat keterangan para saksi.
"Jadi pengembangan yang beda jaringan. Kami mendapatkan informasi itu untuk kemudian menindak lanjuti."
"Hasilnya benar ada seorang mucikari yang mengendalikan transaksi jasa seks tersebut di Surabaya,"kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya,AKP Iwan Hari Purwanto, Rabu (15/4/2020).