Berita Surabaya hari Ini

2 Bandit Yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Pelaku Pembacokan Anggota TNI Babinsa di Probolinggo

Kedua penjahat itu menyerang Sertu Bambang Irawan (52), anggota Koramil 0820-04 Bantaran di Kota Probolinggo, Jatim yang berusaha menangkap mereka.

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Luhur pambudi
Barang bukti bom bondet yang bisa digunakan pelaku yang ditembak mati dalam beraksi. Keduanya adalah pelaku pembunuhan anggota TNI Babinsa di Probolinggo 

SURYAMALANG.COM. SURABAYA - Dua bandit yang ditembak mati Polda Jatim, Heru Kustiawan (25) dan Samsul Huda (20) ternyata pelaku pembacokan anggota TNI di Probolinggo pada September 2019 silam.

Kedua penjahat itu menyerang Sertu Bambang Irawan (52), anggota Koramil 0820-04 Bantaran di Kota Probolinggo, Jatim yang berusaha menangkap mereka.

Saat itu, sekira pukul 02.30 WIB, Selasa (24/9/2019) itu, korban berjibaku melawan aksi perampokan yang menyatroni kediaman tetangganya, di Gang Priksan, Angguran, Kelurahan Kebonsari Kulon, Probolinggo.

Para pelaku; Samsul dan Huda, berupaya mencuri motor Suzuki Ninja 250 cc bernopol P-3898-GJ milik Bagas Setiawan (21) warga Sumber, Probolinggo.

Lantaran tak ingin kecolongan karena ada komplotan bandit meresahkan warga pemukimannya, Bambang sekuat tenaga menghajar dua sekondan itu menggunakan tangan kosong.

Namun nahas, Bambang malah tumbang terkapar seusai disabet senjata tajam jenis celurit oleh Samsul Cs, pada bagian perut dan tangan.

Luka sobek yang terlanjur menganga parah membuat Bambang tak bisa bertahan cukup lama.

Meski telah memperoleh perawatan medis intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Husada, Kota Probolinggo, saat itu juga. Nyawa Bambang tetap tak tertolong.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan dua orang bandit itu merupakan pelaku pembacokan seorang anggota Babinsa di Probolinggo pada Selasa (24/9/2019) silam.

"Laporan Polisi sejak tahun 2019-2020 ada 24 TKP. Salah satunya laporan polisi sekira tahun 2019, September, korbannya anggota TNI," ujarnya di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (22/6/2020).

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono menerangkan bahwa eksekutor pembacokan anggota TNI itu adalah Heru, sedangkan Samsul bertindak sebagai joki motor sarana aksi yang mereka lakukan.

"Pada kasus Babinsa, Samsul yang bonceng, Si Heru yang bacok," ujarnya saat ditemui awak media di depan ruang kerja Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Sebelumnya, Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati dua bandit spesialis pencuri motor antara kota.

Saat beraksi mereka kerap membawa celurit dan senjata peledak low explosive; bom ikan atau bondet.

Pelaku bernama Heru Kustiawan (25) warga Nguling, Pasuruan, dilumpuhkan paksa oleh petugas di kediamannya Nguling, Pasuruan, Jumat (19/6/2020) kemarin.

Sedangkan, pelaku Samsul Huda (20) warga Grati, Pasuruan. Pria bertubuh tambun itu, terpaksa dilumpuhkan petugas pada saat diringkus di Mojokerto, pada Senin (22/6/2020) dini hari.

(Luhur Pambudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved