Jombang

Ular Piton 4 Meter Makan Ternak Warga Peterongan, Dievakuasi Tim Damkar Jombang

Ular piton tersebut kemudian diamankan petugas untuk selanjutnya dilepasliarkan kembali ke habitat yang lebih sesuai. 

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BPBD Jombang
ULAR PITON - Potret warga Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat mengamankan ular piton 4 meter pada Jumat (12/9/2025). Satu regu BPBD dengan peralatan lengkap diterjunkan. 

Laporan : Anggit Pujie Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Seekor ular piton berukuran jumbo, dengan panjang lebih dari 4 meter, muncul di sekitar permukiman dan membuat warga Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mendadak ricuh pada Jumat (12/9/2025) sore.

Menurut keterangan warga, kemunculan reptil itu tidak hanya mengagetkan, tetapi juga diduga sudah memangsa ternak ayam milik salah seorang penduduk.

Beberapa warga berinisiatif menangkap sendiri, namun kesulitan karena ukuran ular yang sangat besar.

Situasi itu akhirnya mendorong warga untuk meminta bantuan ke Pos Pemadam Kebakaran Jombang.

Laporan diterima sekitar pukul 15.20 WIB, hanya berselang beberapa menit setelah ular pertama kali terlihat.

“Kami langsung mengirimkan satu regu lengkap dengan perlengkapan khusus evakuasi satwa liar,” ucap Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Filipe Dias Quintas saat dikonfirmasi terpisah pada Sabtu (13/9/2025).

Sekitar pukul 15.27 WIB, petugas tiba di lokasi.

Mereka kemudian menelusuri area sesuai informasi warga.

Setelah hampir 40 menit pencarian, tepat pukul 16.10 WIB, ular piton berhasil diamankan.

Dalam proses penanganan, tim Damkar menggunakan satu unit mobil supply truck serta seperangkat alat evakuasi ular.

Proses berlangsung aman dan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan berarti.

“Alhamdulillah, ular berhasil kami tangkap. Keberadaan satwa liar sebesar ini jelas berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat bila tidak segera ditangani,” pungkas Wiku.

Ular piton tersebut kemudian diamankan petugas untuk selanjutnya dilepasliarkan kembali ke habitat yang lebih sesuai. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved