Awal Mula Pernikahan di Semarang Berakhir Pilu, Satu per Satu Positif Covid-19, Kritis dan Meninggal
Awal mula pernikahan di Semarang berakhir pilu, satu per satu positif Covid-19, ada yang kritis hingga meninggal dunia.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Dari hasil tracing yang telah dilakukan, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.
Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan tersebut ditemukan lima orang positif Covid-19.
Setelah memperluas tracing, masih banyak yang terinfeksi.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Hendi membenarkan, pesta pernikahan tersebut menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.
Hendi pun meminta masyarakat lebih disiplin meerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.
Kasus virus Corona di Semarang
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ hingga hari ini, Senin 22 Juni 2020 kasus positif virus corona mencapai angka 454.
Dengan rincian 452 dalam perawatan, sedangkan 2 pasien dalam perbaikan klinis.
Orang dalam pemantau tercatat 340 orang.
Pasien sembuh mencapai 448 dan meninggal sebanyak 111 kasus.
Sedangkan dari data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang pada Minggu 21 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, kasus di Kecamatan Pedurungan masih yang tertinggi.
Berikut data sebaran kasus Covid-19 di Kota Semarang dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Semarang pada Minggu 21 Juni 2020 pukul 16.00 WIB :
1. Kecamatan Semarang Utara
- Tanjungmas : 7
- Bandarharjo : 3
- Plombokan : 2
-Purwosari : 1
Total Kasus : 13