Berita Surabaya Hari Ini
Pengunggah Video Dokter Perempuan Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap, IDI Jatim Dukung Proses Hukum
Pengunggah Video Dokter Perempuan Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap, IDI Jatim Dukung Proses Hukum
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pengunggah video dokter perempuan tanpa busana di Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Merespon hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur (IDI Jatim) mendukung proses hukum yang berjalan.
Menurut Ketua IDI Jatim, Sutrisno apa yang telah dilakukan oleh tersangka adalah hal yang tidak patut dan tidak etis.
"Itu kan melanggar, kenapa harus di unggah di media sosial dan dibumbui dengan komentar yang bisa mengarahkan ke hal yang khusus," kata Sutrisno, Selasa (23/6/2020).
"Apalagi kondisinya kan sedang sakit, dan pihak keamanan melihat ada sesuatu yang dilanggar. Ya wajar, ini memang negara hukum," lanjutnya.
Dari informasi yang ia dapatkan, rekannya tersebut adalah seorang dokter yang baik dan sedang menderita penyakit tertentu.
"Saat itu sedang dalam kondisi akut. Tapi saat ini sudah mendapatkan pengobatan yang baik."
"Insya Allah secara fisik kan baik, kalau yang menyebabkan akutnya bisa teratasi semoga tidak berapa lama akan membaik," kata Sutrisno.
Seperti diberitakan sebelumnya pemilik akun Twitter @filipus_nove resmi ditetapkan tersangka setelah mengunggah video dokter tanpa busana di Surabaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal 27 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.
Penetapan tersangka lantaran yang bersangkutan terbukti ikut memviralkan video tersebut. (SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra)

Kronologi
Pelaku yang mengunggah video dokter perempuan di Surabaya dalam kondisi tanpa busana, berhasil ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020).
Hal ini disampaikan oleh Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksono.
Adapun pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang, yakni pemilik akun Twitter @filipus_nove.
"Betul (sudah ditangkap) di Jakarta Barat. (Pelaku ditangkap) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di kediamannya," kata Arief, saat dihubungi, Minggu (21/6/2020).
Arief menyampaikan, pelaku saat ini sudah dibawa petugas dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Surabaya.
Dalam kasus ini, pengunggah dijerat dengan pasal 27 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.
"Pasal yang kita sangkakan pertama ya pasti UU ITE, pasal 27, dan kita lapis juga dengan UU Pornografi," kata Arief.
Seperti diketahui, video yang menampilkan seorang perempuan berdiri tanpa busana di pinggir jalan viral di media sosial.
Perempuan itu diduga seorang dokter yang mengalami depresi karena terpapar virus corona.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana.
Tidak terkait Covid-19
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita stres tanpa busana di jalanan Kota Surabaya.
Dari caption video yang tersebar, disebutkan bahwa wanita tersebut adalah seorang dokter gigi yang depresi karena suami dan anaknya meninggal akibat Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).
Mengutip KompasTV, hal serupa disampaikan Iis Hidayatai, salah satu ketua RT yang berada di lokasi tempat video itu diambil.
Iis membenarkan bahwa perempuan tersebut merupakan seorang dokter.
Namun dia membantah kabar bahwa dokter tersebut telanjang karena depresi lantaran suami dan anaknya meninggal akibat virus corona.
Menurut sumber lain, Hidayati, suami dan anak dari perempuan tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Rekaman video yang viral itu bermula dari hari keempat seusai lebaran Idul Fitri sekitar pukul 12.00 siang.
IS tiba-tiba saja keluar dari rumahnya dan melepaskan seluruh pakaiannya di pinggir jalan.
Aksi IS itu langsung menjadi perhatian warga yang melintas di jalan.
Tak jarang pula warga yang mengeluarkan ponselnya untuk merekam aksi dokter perempuan tersebut telanjang di pinggir jalan di Surabaya Utara.
Hidayati menyesalkan perlakuan orang-orang yang justru memanfaatkan momen itu untuk merekam IS, bukan melindungi dan menutup tubuh perempuan itu.
Dokter perempuan itu pun lantas dibawa pulang ke rumahnya di Surabaya Utara setelah seorang warga memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya.
Ia pun mendapat perawatan dan obat penenang dari dokter ahli jiwa pribadinya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhamad Fikser mengaku sudah mengetahui video viral tersebut.
Namun, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan detil karena tim dari Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran. (Kompas.com)