Virus Corona di Surabaya

Kantor Kecamatan di Surabaya Tutup 2 Pekan, Gara-Gara Hasil Rapid Test Covid-19 Pegawainya Reaktif

Kantor pelayanan itu harus ditutup guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Terhitung sejak Jumat (26/6/2020) hingga 14 hari ke depan

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Kantor Kecamatan Mulyorejo Surabaya harus ditutup terhitung sejak Jumat (26/6/2020) hingga 14 hari ke depan guna mengantisipasi penyebaran virus corona. . 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Beberapa kantor pelayanan kecamatan di Surabaya sementara waktu harus ditutup lantaran stafnya ditemukan reaktif saat rapid test.

Salah satu kantor kecamatan yang menyusul ditutup karena faktor Covid-19 itu adalah di Mulyorejo.

Kantor kecamatan Mulyorejo Surabaya harus ditutup selama dua pekan ke depan.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, kantor pelayanan itu memang sementara waktu harus ditutup guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Terhitung sejak Jumat (26/6/2020) hingga 14 hari ke depan.

“Itu karena memang ditemukan ada yang reaktif,” kata Febri saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Di pagar kantor kelurahan dan kecamatan Mulyorejo sudah diberi papan pengumuman. Diberitahukan jika hingga 9 Juli mendatang kantor pelayanan sementara ditutup.

Febri mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya memang melakukan rapid test di berbagai kecamatan di Surabaya secara bertahap.

Hal itu sebagai bentuk antisipasi berlapis yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.

Selain pemeriksaan massal untuk warga secara umum, petugas pemerintahan juga dilakukan hal serupa.

Dari pemeriksaan itulah, di lingkungan Kecamatan Mulyorejo ditemukan salah satu staf kecamatan reaktif dua orang dan staf kelurahan yang reaktif satu orang. Memang belum dipastikan yang reaktif tersebut positif virus corona.

Sehingga, Pemkot kemudian melanjutkan dengan pemeriksaan swab test. Menurut Febri, swab sudah dilakukan namun hasilnya memang masih belum keluar.

Sebagai langkah antisipasi, kantor kecamatan ditutup dan pegawainya dirumahkan.

Febri mengungkapkan, seluruh pelayanan warga bakal tetap berjalan. Sebab, Pemkot memang sudah memiliki web pelayanan bagi warga yang mau mengurus terkait dengan kependudukan.

Bisa menggunakan layanan online di klampid.disdukcapilsurabaya.id, warga dapat memanfaatkan hal itu untuk melakukan pengurusan secara daring.

Sebelumnya, kantor Kecamatan Jambangan juga dilakukan penutupan sementara. Terhitung sejak 23 Juni kemarin hingga 14 hari ke depan pelayanan di kantor ditiadakan.

Alasannya sama, yakni ditemukan staf yang reaktif saat dilakukan tes cepat itu. Namun secara umum pelayanan kepada warga tetap optimal.

“Pelayanan tetap berjalan,” pungkas Febri.

( Yusron Naufal Putra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved