Virus Corona di Sidoarjo

2 Rumah Sakit untuk Ibu Hamil dan 3 Rumah Sakit Tambahan untuk Rujukan Pasien Covid-19 di Sidoarjo

ima rumah sakit tambahan itu dibagi dua jenis pelayanan.Tiga rumah sakit rujukan pasien covid-19 dan dua rumah sakit untuk pelayanan ibu hamil.

Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik
ILUSTRASI - Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat mengunjungi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sidoarjo, Selasa (31/3/2020) 

"Sempat ada 14 orang pasien covid-19 yang dirujuk ke Surabaya karena rumah sakit di Sidoarjo sudah tidak mampu menampung," ungkap Syaf.

Selain itu ada satu pasien yang dirujuk ke Madiun. Namun, rujukan ke Madiun itu memang karena rumah si pasien berada di sana.

Sejauh ini, kasus covid-19 di Sidoarjo sudah tembus 1.704.

Dari jumlah itu ada 254 pasien sembuh, 117 meninggal dunia, dan 1.333 menjalani perawatan. Angka PDP tembus 815 dan ODP-nya 1.366 orang.

Diakui dokter Syaf, jika dibandingkan jumlah kasus di Sidoarjo, jumlah ruang perawatan dan isolasi memang masih kurang.

Kendati sudah ada hotel dan mal pelayanan publik yang juga dipakai untuk tempat karantina.

Namun saat ini ada peraturan baru, pasien positif yang menjalani perawatan jika swab dinyatakan negatif, meski hanya satu kali swab tes, sudah boleh dipulangkan. Dengan catatan, selama masa pemantauan 14 hari tidak ada keluhan.

"Ketentuan itu bisa mengurangi sekitar 35 persen sampai 40 persen pasien di rumah sakit. Jadi orang-orang tidak perlu menunggu lama di rumah sakit untuk swab berikutnya," pungkasnya

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved