Berita Malang
Berita Malang Hari Ini 8 Juli 2020 Populer: Kampung Tangguh Jodipan
Berikut berita Malang hari ini 8 Juli 2020 populer: karyawan Bank terpapar Covid-19 dan kampung tangguh Jodipan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Malang hari ini Rabu 8 Juli 2020 tentang karyawan BRI terpapar Covid-19.
Selain itu, berita Malang hari ini populer lainnya juga membahas klarifiksi Bank BRI dan Satgas Covid-19 terkait kabar tersebut.
Terakhir, berita Malang hari ini mengulas Kelurahan Jodipan yang resmi didapuk menjadi kampung tangguh.
Selengkapnya, langsung saja simak rangkuman di bawah ini:
1. Karyawan Bank Terpapar Covid-19

Pesan berantai melalui aplikasi percakapan yang menyebut adanya 'klaster' penularan Covid-19 di salah satu bank milik pemerintah di kota Malang, Bank BRI direspon Satgas Covid-19 Kota Malang.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif membuka fakta dengan membenarkan kabar adanya karyawan Bank BRI di Kota Malang yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Dia menyampaikan, bahwa satu orang karyawan Bank BRI di Kota Malang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
"Meninggal dunianya beberapa hari lalu. Dia statusnya PDP dan hasil swabnya belum keluar," ucapnya kepada awak media, Selasa (7/7/2020).
Laporan meninggalnya karyawan Bank BRI tersebut diperoleh dr Husnul setelah mendapatkan informasi dari rumah sakit.
Pasien yang namanya tidak diketahui tersebut selain berstatus PDP, juga memiliki penyakit bawaan yang dideritanya atau Komorbit.
Dari hasil pelacakan sementara, dr Husnul menyampaikan bahwa pasien tersebut hanya tinggal berdua saja dengan istrinya di dalam rumah.
Oleh karenanya, proses pelacakan di rumahnya telah dilakukan oleh petugas dari Puskesmas terdekat.
Sedangkan untuk pelacakan di perusahaan dia bekerja, dr Husnul masih menunggu konfirmasi dari Bank BRI setempat.
"Sementara ini tracing masih satu rumah. Karena kontak eratnya di sana. Sedangkan di perusahaannya, kami masih memastikan. Karena banyak kabar yang beredar sekarang," ucapnya.