Jendela Dunia

Profil Wali Kota Seoul Park Won-soon yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tengah Tuduhan Pelecehan

profil singkat Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won-soon, yang ditemukan tewas gantung diri di Gunung Bugak

Editor: eko darmoko
JUNG YEON-JE
Wali Kota Seoul Park Won-Soon. Foto ini diambil pada 4 Juni 2014. 

Dia juga berkampanye untuk hak-hak wanita penghibur dan budak seks, wanita yang dipancing atau dipaksa bekerja di rumah bordil untuk Tentara Jepang selama Perang Dunia II.

Selama kediktatoran militer pada 1980-an, Park Won-soon membantu memenangkan putusan bersalah terhadap seorang perwira polisi, yang mencabuli seorang aktivis mahasiswa perempuan selama interogasi.

Pada 1990-an, ia membantu memenangkan tuntutan ganti rugi untuk seorang asisten dosen di Universitas Nasional Seoul.

Dalam kasus itu, Park Won-soon membantu seorang asisten yang menuduh profesornya menolak mempekerjakannya kembali, setelah si asisten memprotes pelecehan seksual yang dialaminya.

Itu adalah kasus pelecehan seksual pertama dalam sejarah Korea Selatan.

Namun, belum lama ini Park Won-soon tengah terjerat tuduhan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap salah satu sekretaris wali kota, seperti kontak fisik yang tidak senonoh pada 2017 silam.

Wanita itu melaporkannya kepada tim penyelidik, bahwa beberapa staf wanita di City Hall telah mengalami pelecehan seksual serupa oleh Park Won-soon.

Sampai kini, pihak kepolisian dan kantor wali kota masih belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut.

Tuduhan pelecehan seksual

Melansir New York Post, Park yang telah lama dipandang sebagai calon presiden potensial Korea Selatan menghadapi tuduhan kasus pelecehan seksual.

Jaringan TV SBS yang berbasis di Seoul melaporkan bahwa salah satu sekretaris wali kota telah mengajukan keluhan kepada polisi tentang pelecehan seksual yang dilakukan Park terhadapnya.

Seperti kontak fisik yang tidak diinginkan, yang dimulai pada 2017 silam.

Wanita itu melaporkan kepada tim penyelidik bahwa beberapa staf wanita di City Hall telah mengalami pelecehan seksual serupa, yang dilakukan oleh Park.

Sampai kini, pihak kepolisian dan kantor wali kota masih belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut.

Juru bicara kepolisian, Lee Byeong-seok mengatakan bahwa Park terakhir kali diidentifikasi oleh kamera keamanan pada pukul 10:53 siang waktu setempat, di depan pintu masuk wilayah perbukitan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved