Virus Corona di Surabaya
Daftar 7 Dokter Gugur Akibat Covid-19 di Surabaya, Ada yang Tertular dari Pasien dan Sempat Dirawat
Sudah tujuh dokter gugur di Surabaya akibat COVID-19, kasus terbaru dr Deni Chrismono Raharjo meninggal setelah dirawat di RSUD dr Soetomo.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Almarhum diketahui sempat mengalami gagal nafas dan harus menggunakan ventilator.
Kondisi dr Sukarno kala itu terbilang berat ditambah lagi usianya yang sudah lanjut.
5. dr Miftah Fawzy Sarengat
Dr Miftah Fawzy Sarengat juga dikabarkan meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Rabu (10/6/2020).
Diketahui dr Miftah sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penyakit dalam di Universitas Airlangga Surabaya.
Dr Miftah menjadi dokter ketiga yang gugur akibat terpapar COVDI-19.
Sementara itu, Humas RSUD Dr Soetomo Pesta Parulian mengatakan, dokter Miftah bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sampai saat ini, pihak rumah sakit dari mana dokter tersebut tertular Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, dr Miftah diketahui mengalami demam, batuk, dan muntah pada pekan lalu.
Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Husada Utama tempat istrinya bekerja. Namun, Miftah dirujuk ke RSUD Dr Soetomo sekitar lima hari lalu.
6. dr Boedhi Harsono
Sementara itu, dr Boedhi Harsono menjadi dokter kedua di Surabaya yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada Senin (18/5/2020).
Sebelum gugur, dr Boedhi Harsono dinyatakan positif Covid-19 dan sempat dirawat beberapa hari di ICU.
Tidak hanya dr Boedhi, istrinya yang juga seorang dokter juga terinfeski Corona dan saat ini sedang kritis.
Sebenarnya, dr Boedhi sudah tidak praktek karena sebelumnya sudah sakit, sang istri-lah yang masih praktek dan kemudian terinfeksi Corona.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/daftar-7-dokter-gugur-akibat-covid-19-di-surabaya.jpg)