Berita Blitar Hari Ini
Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Pemkot Blitar Siapkan Safe House di Puskesmas Pembantu
Pemkot Blitar menyiapkan safe house untuk merawat pasien positif virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemkot Blitar menyiapkan safe house untuk merawat pasien positif virus Corona atau Covid-19.
Pemkot berencana menyiapkan safe house di Puskesmas Pembantu di tiga kecamatan di wilayah Kota Blitar.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan safe house untuk menangani pasien positif virus Corona yang tidak ada keluhan atau orang tanpa gejala (OTG).
Saat ini sejumlah pasien positif virus Corona tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tapi, sebagian rumah pasien positif virus Corona tidak memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri.
"Untuk pasien positif virus Corona yang rumahnya memenuhi syarat, atau posisinya terpisah dengan anggota keluarga, bisa isolasi mandiri di rumah."
"Tapi pasien yang kondisi rumahnya tidak memenuhi syarat, akan kami rawat di safe house," kata Hakim kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (19/7/2020).
Sesuai rencana, Pemkot akan menyiapkan safe house di Puskesmas Pembantu di tiga kecamatan.
Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang menyiapkan tempat dan perlengkapan pembentukan safe house.
"Dinkes juga menyiapkan tenaga kesehatan dan relawan untuk menangani safe house."
"Karena penanganan di safe house beda dengan rumah karantina, ada perlakuan khusus termasuk untuk APD (alat perlindungan diri)," ujarnya.
Selain Puskesmas Pembantu, Pemkot juga menyiapkan sistem penanganan pasien Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Jika memungkinkan, Pemkot juga membuat safe house di RSUD Mardi Waluyo.
"Kami tidak fungsikan sementara tempat karantina di Rusun 511. Kami lebih memberdayakan masyarakat lewat Kampung Tangguh," ujarnya.
Sebelumnya, RSUD Mardi Waluyo mengusulkan rumah karantina di Rusun 511 dialihfungsikan menjadi safe house untuk pasien positif Covid-19.