Berita Arema Hari ini 20 Juli 2020 Populer: Ketakutan Alfarizi dan Hasil Rapid Test Pemain

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Senin 20 Juli 2020 membahas tentang persiapan tim Singo Edan menjelang kompetisi Liga 1 2020. 

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang pengalaman bek Arema FC John Alfarizi yang merasa takut saat harus menjalani rapid test virus corona.

Berita Arema lainnya juga menyajikan tentang hasil rapid test kloter satu para pemain dan pelatih Singo Edan. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum. 

1. Pengalaman Bek Arema FC, Alfarizi Jalani Rapid Test

Bek Arema FC, John Ahmad Alfarizi sempat merasa deg-degan saat menjalani rapid test Covid-19 gelombang pertama di kantor Arema FC, Jumat (17/7/2020) siang.

Rapid test gelombang pertama ini diikuti oleh 44 orang yang terdiri dari pemain, jajaran ofisial, dan karyawan.

Hasil rapid test 44 orang itu adalah non-reaktif.

Rapid test kali ini fokus pada pemain dan anggota ofisial yang domisili atau sudah tiba di Malang.

John Ahmad Alfarizi mengaku baru pertama kali menjalani rapid test sejak pandemi COvid-19.

Dia tidak mengalami kesulitan dalam menjalani tes.

Karena tidak pernah tahu kondisi tubuhnya saat ini, Farizi sempat cemas saat selesai tes.

"Saya deg-degan kalau tiba-tiba reaktif, karena saya sendiri juga begini (menjalani kehidupan seperti biasa)."

"Namun, alhamdulilah semua non-reaktif," kata Farizi.

Kecemasan pemain asal Malang tersebut muncul karena stigma di masyarakat mengenai akurasi dari rapid test.

Metode ini memang hanya skrining untuk melihat reaksi antibodi dalam tubuh.

Padahal, reaksi tersebut tidak selalu dikarenakan oleh Covid-19. Bisa saja dari virus lain, seperti flu biasa.

"Sekarang kasus Covid-19 kan terus meningkat. Dulu orang bisa kena flu atau meriang. Tapi setelah ada Covid-19, orang flu sedikit saja bisa dianggap reaktif," tutur pemain kelahiran 25 Mei 1990.

"Itu yang saya takutkan kemarin. Saya merasa sehat ternyata hasilnya reaktif. Kan saya takut kalau tiba-tiba harus diisolasi, nanti tidak bisa bertemu anak dan istri," ujarnya.

Meskipun sempat cemas, Farizi mengaku tidak memiliki persiapan khusus.

Bahkan sehari sebelum rapid test, dia masih menjalankan rutinitas harian seperti biasa.

"Saya juga masih bermain sepak bola, dan kegiatan seperti biasa saja," terangnya.

2. Hasil Rapid Test Kloter Pertama Arema FC Non-Reaktif

Arema FC rampung menggelar rapid test kloter pertama yang diikuti 44 orang, Jumat (17/7/2020).

Hasil dari rapid test keluar pada Sabtu (18/7/2020).

Seluruh hasil tes yang diikuti pemain, ofisial, staf pelatih, dan karyawan itu menyatakan non-reaktif.

Manajemen Arema FC berharap hasil tersebut dapat dipertahankan sehingga semua bagian dalam klub tetap menjaga kesehatan.

"Selanjutnya kami serahkan hasil pemeriksaan ini ke tim medis Arema FC. Dengan rapid test ini, berarti kami sudah menjalankan tahapan awal protokol kesehatan."

"Semoga semua komponen di Arema bisa menjaga kesehatannya," ujar Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (19/7/2020).

Arema Fc menggandeng Satgas Covid-19 NU Malang Raya untuk menggelar rapid test ini.

Arema FC akan menggelar rapid test gelombang kedua pada Selasa (28/7/2020).

Rapid test gelombang kedua ini untuk mengecek kondisi para pemain yang belum mengikuti rapid test kloter pertama.

3. Kloter Pertama Rapid Test dan Rekontrak Arema FC, 3 Pemain dan 2 Asisten Pelatih Belum Tanda Tangan

 Sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga pemain dan dua asisten pelatih Arema FC, dalam kloter pertama rapid test dan rekontak, belum membubuhkan tanda tangan renegosiasi kontrak.

Tiga pemain yang tak disebutkan namanya oleh manajemen itu masih ingin mempelajari isi rekontrak yang dibuat direksi, sehingga dibawa pulang.

Sementara untuk dua asisten pelatih belum tanda tangan rekontrak karena buru-buru pulang saat usai rapid test, Jumat (17/7/2020) lalu di Kantor Arema FC.

"Info yang saya dapat dari sekretaris tim, ada tiga pemain yang ingin membawa pulang draft rekontrak untuk dipelajari di rumah. Sementara dua asisten pelatih, mereka tidak sempat bertemu dengan sekretaris tim setelah rapid test dan buru-buru pulang. Mereka akan menyusul di lain waktu," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (19/7/2020).

Sementara untuk sisanya yang telah mengikuti rapid test kloter pertama, manajemen Arema FC memastikan telah melakukan tandatangan rekontrak.

"Sisanya sudah teken rekontrak saat hari itu juga. Karena kebetulan hari itu saya ada general meeting dengan manajer klub Liga 1 dan PT LIB secara virtual,"jelasnya.

Rekontrak kloter pertama kemarin diikuti belasan pemain, di antaranya Muhammad Rafli, Kartika Ajie, Kushedya Hari Yudo, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, Johan Farizi, Titan Agung, Vikrian Akbar, Utam Rusdiyana, Andryas Francisco.

Serta staf pelatih yang ada di Malang yakni Marcos Gonzalez (pelatih fisik), Kuncoro, Singgih Pitono, dan Felipe Americo (pelatih kiper).

Dalam rekontrak tersebut, semua klub Liga 1 di halalkan memotong gaji pemain sebanyak 50 persen dari kontrak awal. Ini dilakukan untuk menyelamatkan kompetisi dan meminimalisir kerugian klub agar liga dapat kembali berjalan.

Untuk rekontrak dan rapid test kloter kedua rencananya akan digelar, Selasa (28/7/2020).

Sedangkan jadwal latihan perdana, Senin (3/8/2020).

(Dya Ayu/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)