Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini 21 Juli 2020: Program Membeli Tiket Tanpa Menonton Hingga Tanggapan Aremania
Berita Arema Populer hari ini Selasa 21 Juli 2020 diantaranya membahas tentang rencana Arema FC menjual tiket meski laga digelar tanpa penonton.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berita Arema Populer hari ini Selasa 21 Juli 2020 membahas tentang rencana Arema FC menjual tiket meski laga digelar tanpa penonton.
Satu dari berita Arema hari ini menyoroti Ulang Tahun Arema FC yang akan berbeda di tahun ini.
berita Arema lainnya juga menyajikan tentang tanggapan Aremania tentang tiket yang akan dijual Arema FC meski pertandingan tanpa penonton.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Arema FC Tetap Jualan Tiket Meski Laga Digelar Tanpa Penonton di Masa Pandemi

Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dipastikan akan digelar 1 Oktober.
Namun, pertandingan Liga 1 2020 ini digelar tanpa penonton mengingat antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Adanya keputusan tanpa penonton dari PT LIB, tentu tak dipungkiri bakal memberatkan semua klub.
Pasalnya, pemasukan tiket menjadi salah satu sumber pendapatan klub paling besar.
Ingin meminimalisir kerugian karena tak ada penonton dan agar tetap mendapat pemasukan dari penjualan tiket, manajemen Arema FC berencana menerapkan program Membeli Tiket Tanpa Menonton.
Jadi para Aremania tetap bisa membeli tiket untuk membantu finansial klub, tanpa datang untuk menonton pertandingan secara langsung.
"Jadi sistemnya kami tetap akan membuka loket penjualan tiket dengan harga sama seperti biasanya, kemudian bagi yang membeli tiket harus mengirimkan foto mereka."
"Itu nanti akan kami tempelkan di kursi penonton di stadion untuk yang VIP dan VVIP, sedangkan yang ekonomi akan kami buatkan spanduk atau sejenisnya. Itu rencana kami," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (20/7/2020).
Manajemen Arema FC optimis adanya program ini akan membuat klub mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket, meski tak sebesar saat ada penonton.
Apalagi adanya program ini bermula dari para Aremania perantauan yang sengaja membeli tiket tanpa mereka bisa datang untuk menyaksikan pertandingan langsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
"Kami ingin mengadopsi kebiasaan tersebut sebagai salah satu program klub."
"Saya yakin banyak Aremania di perantauan yang akan tergerak hatinya untuk turut membantu finansial klub di masa pandemi ini lewat program ini," jelasnya.
Arema FC juga berencana menggandeng beberapa cafe untuk menggelar nobar pertandingan, sekaligus menjual produk-produk sponsor dan merchandise klub.
Arema FC dipastikan sudah tidak lagi menjalin kerjasama dengan Joseph Refo Investment, sponsor yang namanya melekat pada jersey pertandingan Singo Edan sejak musim lalu.
Manajemen Arema FC mengatakan, ini terjadi lantaran masa kontrak Joseph Refo Investment habis dan pihak sponsor tak melanjutkan kontrak.
"Satu sponsor pergi karena masa kontraknya habis dan kemungkinan tidak melanjutkan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (20/7/2020).
Beruntung, saat berupaya mencari sokongan dana di tengah pandemi untuk menambah pemasukan klub, manajemen Arema FC mendapat tawaran dari salah satu situs olahraga online menjadi sponsor.
Tawaran tersebut langsung diiyakan oleh manajemen, namun nantinya nama situs tersebut tidak menempel di jersey pertandingan, melainkan di jersey latihan.
"Alhamdulillah ada tawaran dari teman dari Jakarta untuk kerjasama dengan Arema."
"Sebelumnya sponsor ini juga sudah berkerjasama dengan dua klub lainnya, yakni support PSIS Semarang dan Persiraja Banda Aceh," jelasnya.
Apabila sesuai rencana, saat Arema FC menggelar latihan perdana, Senin (3/8/2020) mendatang, label sponsor baru sudah menempel di jersey latihan tim.
2. Ultah Arema FC Tahun Ini Terasa Berbeda, Bisa Jadi Sejarah yang Tak Terlupakan

Kemungkinan Ulang Tahun Arema FC ke-33 di tengah wabah corona pada 11 Agustus 2020.
Manajemen tetap akan menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan atau perayaan ulang tahun klub.
"Tahun ini terbilang spesial dan bisa menjadi sejarah yang tidak akan dilupakan karena kami akan menggelar ulang tahun dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (20/7/2020).
Manajemen Arema FC akan menggelar jumpa pers ulang tahun, rencana launching logo dan slogan baru, dan rencana laga uji coba pada 1 Agustus 2020.
"Sebelum kompetisi, kami ingin menggelar laga uji coba. Ini bisa jadi simulasi semua pihak. Prinsipnya, ulang tahun Arema kali ini tetap dirayakan dengan menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
3. Tanggapan Aremania tentang tiket yang akan dijual Arema FC meski pertandingan tanpa penonton.

Manajemen Arema FC berencana mengadakan program 'Membeli tiket tanpa menonton', saat kompetisi Liga 1 kembali bergulir 1 Oktober mendatang.
Program tersebut bertujuan untuk membantu finansial klub dan mencari pemasukan dari sektor penjualan tiket, meski PT LIB telah memutuskan kompetisi bakal digelar tanpa penonton.
Jadi manajemen tetap Membeli Tiket Tanpa Menonton, dengan harga normal ditujukan untuk Aremania yang ingin membantu pemasukan klub, meski nantinya tetap tidak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung alias sukarela.
Terkait program ini, Amin Fals Aremania Jalur Gaza menilai hal tersebut sah-sah saja dilakukan dan kembali lagi hak masing-masing Aremania apabila mau Membeli Tiket Tanpa Menonton.
"Itu bahasanya lebih ke loyalitas. Ya kalau sekali dua kali tidak apa-apa beli tiket tanpa menonton," kata Amin Fals pada Surya, Senin (20/7/2020).
Namun Amin tak memastikan program tersebut bakal terus 'diramaikan' Aremania, mengingat saat ini kondisi perekonomian sedang menurun karena corona.
"Saya tidak berandai-andai, yang jelas jya mungkin ada saja yang mau beli, walaupun tidak banyak," jelasnya.
Sementara itu Agus Harianto salah seorang Aremania mengatakan, langkah tersebut perlu didukung, apalagi banyak Aremania yang merantau melakukan hal tersebut sebelum corona menyerang. Namun ia menggaris bawahi jangan sampai program ini akhirnya justru membebani Aremania, sebab sejatinya program ini bersifat seikhlasnya.
"Ini kembali ke pribadi masing-masing. Apalagi kita tahu kondisi ekonomi saat ini bagaimana karena corona. Ada yang di PHK, bisnis tidak jalan, dan lain sebagainya. Jadi saya rasa mendukung tim kesayangan tidak harus beli tiket tanpa menonton, mendoakan setiap tim bermain juga salah satu cara mendukung tim," jelas Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen mengadopsi program ini bermula dari para Aremania perantauan yang sengaja membeli tiket tanpa mereka datang untuk menyaksikan pertandingan langsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
(Dya Ayu/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)