Fakta Video Penyiksaan Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup Heboh, Ada Rp 34 Juta bagi Penangkap Pelaku

Inilah fakta video viral yang menunjukkan orang yang melakukan peyiksaan kepada anak kucing sampai mati bikin heboh di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Facebook/Malaysia Animal Association via Daily Mirror
Cuplikan Video Penyiksaan Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup 

SURYAMALANG.COM - Inilah fakta video viral yang menunjukkan orang yang melakukan penyiksaan anak kucing sampai mati bikin heboh di media sosial.

Video singkat penyiksaan anak kucing dibakar hidup-hidup sampai mati tersebut menjadi viral di Facebook.

Bahkan, sampai ada sayembara bagi siapa yang bisa menangkap pelaku pembakar anak kucing hidup-hidup itu bisa mendapat uang puluhan juta.

Pada Sabtu (18/7/2020).), jagad Facebook diramaikan dengan kemunculan video singkat yang mempertontonkan penyiksaan keji terhadap anak kucing.

Momen anak kucing sebelum dibakar hidup-hidup dalam video viral.
Momen anak kucing sebelum dibakar hidup-hidup dalam video viral. (Facebook/Malaysia Animal Association via Daily Mirror)

Melansir dari SerambiNews, "Biadab, Kucing Sengaja Dibakar Hidup-Hidup, Penyiksa Rekam Detik Terakhir Sebelum Akhirnya Tewas", video anak kucing dibakar hidup-hidup itu pertama sekali diunggah oleh akun Facebook Awan Kimton ke grup Berita Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).

Dalam rekaman video, terlihat seekor kucing berwarna putih bercampur kuning sedang berdiam diri di rerumputan.

Kondisi kucing terlihat basah.

Diduga, sekujur tubuhnya telah dilumuri dengan bahan bakar.

Hanya berselang beberapa detik, si penyiksa menghampiri kucing malang itu dengan membawa pemantik api.

Sambil merekam menggunakan kamera, penyiksa memantikkan api ke ke dekat tubuh kucing tersebut.

Dengan cepat api langsung merambat dan membakar seluruh tubuh hewan malang tersebut.

Tersentak dengan panas yang tak tertahankan, si kucing tersebut sontak lari menyelamatkan diri.

Dia berlari seolah mencari air di sekitar lokasi tersebut untuk memadamkan api yang membakar tubuhnya.

Di tengah sunyi malam itu, kucing malang tersebut berusaha mengeluarkan suara erangan untuk untuk memberi sinyal dirinya sedang dalam bahaya.

Namun sayang, usaha kucing tak memberi hasil baginya.

Hingga tubuh kecil itu berhenti bergerak dan suaranya berhenti mengerang, kucing itu tak kunjung mendapat pertolongan.

Sementara itu, penyiksa yang tega membakarnya justru terlihat sibuk merekam hewan itu di detik-detik akhir hidupnya.

Video tindakan penyiksaan terhadap seekor kucing yang dibakar secara hidup-hidup dan direkam detik-detik terakhir hidupnya sebelum akhirnya tewas.
Video tindakan penyiksaan terhadap seekor kucing yang dibakar secara hidup-hidup dan direkam detik-detik terakhir hidupnya sebelum akhirnya tewas. (INSTAGRAM/@infokemanusiaansosial)

Penyiksa itu merekam sejak awal ia membakar tubuh kucing malang itu hingga akhirnya tewas mengenaskan.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti dimana dan kapan rekaman video itu diambil.

Ada pula yang menyebutnya di Indonesia, ada yang di Malaysia.

Viral di Malaysia dan Ada Sayembara Berhadiah

Melansir dari Kompas.com, video anak kucing dibakar hidup-hidup itu juga viral di Malaysia, karena diduga terjadi di sana.

Video itu diunggah oleh Malaysia Animal Association di Facebook, dibagikan hingga 5.000 kali dan dikomentari lebih dari 3.000 kali.

Dalam pengumumannya, Malaysia Animal Association menuturkan bahwa mereka menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa mengungkap identitas pelaku.

Dilansir Daily Mirror Senin (20/7/2020), hadiah itu berkisar antara 3.000 ringgit (Rp 10,4 juta) hingga 10.000 ringgit (Rp 34,7 juta).

"Animal Malaysia hanya mendapat informasi bahwa ini terjadi di Pahang. Tapi detilnya tidak dicantumkan untuk keperluan investigasi," jelas Malaysia Animal Association.

Dalam video yang beredar, anak kucing itu diyakini sebelumnya sudah disiram dengan bahan bakar sebelum dibakar hidup-hidup oleh pelaku.

Kucing itu sempat berlari dengan nyala api dengan pelaku mengejar sambil terus merekamnya.

Hewan yang malang itu kemudian berbaring sambil mengeluarkan suara terakhir.

Selain mengumumkan uang hadiah bagi yang bisa menangkap tersangka, kelompok penyayang binatang itu juga sudah melaporkan insiden tersebut ke polisi.

Mereka kemudian menyerukan kepada netizen agar "bangkit dan menentang kekejaman terhadap binatang".

Tidak diketahui apakah otoritas setempat melakukan penyelidikan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved