Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona Malang Hari Ini 21 Juli 2020: 961 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 362
Berikut rangkuman update virus corona dan berita terkait di Malang Raya hari ini Selasa 21 Juli 2020.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Rangkuman update virus corona di Malang Raya hari ini Selasa 21 Juli 2020.
Update virus corona di Malang Raya hari ini merangkum perkembangan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Melansir infocovid19.jatimprov.go.id pasien positif virus corona di Malang Raya total ada 961 orang pasien.

Saat ini di Kota Malang terdapat 406 pasien positif covid-19 terinfeksi virus corona.
Lalu di Kabupaten Malang terdapat 408 pasien yang terinfeksi Covid-19.
Dan di Kota Batu terdapat 147 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona terdapat 108.
Kemudian perlu diketahui untuk jumlah pasien sembuh saat ini ada 362 orang terdiri 158 Kabupaten Malang, 97 orang dari Kota Batu dan 107 Kota Malang.
Selain update virus corona di Malang Raya, dalam artikel ini terdapat informasi yang terdampak virus corona di Malang.
- UPDATE Virus Corona di Malang
Pasien Positif Covid-19 = 406 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 107 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 251 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 29 orang
Pasien Spesimen = 1056 orang
Pasien Suspect = 505 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 408 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 158 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 62 orang
Pasien Spesimen = 559 orang
Pasien Suspect = 604 orang
Pasien Positif Covid-19 = 147 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 97 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 42 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 8 orang
ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 427 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 145 orang
Update Virus Corona di Jawa Timur Selasa 21 Juli 2020
Pasien Positif Covid-19 = 18545 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 9717 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 7611 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1446 orang
Pasien Suspect = 7514
Pasien Spesimen = 93932
- Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya Jawa Timur:
1. Negatif Corona, Kondisi Kesehatan Kepala Dinkes Kabupaten Malang Baik-Baik Saja

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, mendapati hasil negatif Covid-19 setelah menjalani tes polymerase chain reaction atau swab sebanyak dua kali.
"Kepala dinas kesehatan negatif swab-nya. Sempat reaktif beberapa rapid test," ujar Komandan Satgas Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad ketika dikonfirmasi, Sanusi (20/7/2020).
Secara persentase nilai, hasil tes swab kadinkes tersebut berada pada nilai 3,7, sehingga dipastikan negatif Covid-19.
"Dari sisi hasil swab nilainya kalau positif pada kisaran 4 ke atas. Beliau nilainya 3,7," tutur Ferry.
Ferry mengetahui hasil tes swab kadinkes karena rutin berkomunikasi via telepon dengan yang bersangkutan.
Arbani juga telah bekerja kembali sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
"Beliau (Arbani) masih ngantor kok," terang pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu itu.
Ferry meminta kepada seluruh masyarakat yang mendapati hasil reaktif maupun positif corona harus benar-benar menjalani perawatan.
"Kalau positif ya harus istirahat tidak ada alasan lagi," tegasnya.
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Ferry mengaku rutin melakukan tes swab.
Bahkan ia sudah menjalaninya berkali-kali.
"Saya, bupati, sekda, kapolres sudah lakukan swab dan hasilnya negatif. Sudah berkali-kali mas gak bisa dihitung. Kita tiap pekan," jelas Ferry.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengkonfirmasi dirinya mendapati hasil negatif seusai melakukan tes swab 14 Juli 2020.
"Hasilnya negatif. Jenis sampel tesnya Swab Naso dan Urofaring," tutur Arbani.
Arbani menjalani tes swab bukan di Kabupaten Malang, melainkan di Mikrobiologi Klinik, RSUD Dr Iskak Tulungagung.
"Tanggal regristasinya tanggal 14 Juli dan keluanya di hari yang sama," tutupnya singkat.
2. Kapolresta Malang Kota Berkantor Di Polsek Kedungkandang, Upaya Tekan Penyebaran Covid 19

Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta seluruh Kapolres dan Kapolresta yang ada di Jawa Timur, untuk turun langsung ke lapangan bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah setempat.
Hal itu dilakukan untuk melaksanakan pendataan dan pengawasan dalam menangani virus corona.
Tidak hanya itu, Kapolda Jatim juga meminta agar Kapolres dan Kapolresta berkantor di Polsek.
Instruksi tersebut diucapkan oleh Kapolda Jatim saat menggelar rapat Forkopimda Jatim di kantor Bakorwil Malang pada Sabtu (18/7/2020).
Menanggapi adanya instruksi dari Kapolda Jatim, maka Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata langsung melakukan kegiatan berkantor di Polsek Kedungkandang.
Dalam kegiatan tersebut, dirinya mengecek kesiapan dan memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas serta anggota Polsek Kedungkandang.
Tidak hanya itu, ia juga mengecek sarana protokol kesehatan yang ada di Polsek Kedungkandang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan para Bhabinkamtibmas harus mengetahui jumlah pasti PDP, ODP, dan positif Covid 19 di wilayah binaannya.
"Data identitas PDP, ODP, dan positif Covid 19 di masing masing kelurahan juga harus dimiliki oleh Bhabinkamtibmas. Jalin secara akrab Ketua RT, RW, dan Lurah untuk memperlancar koordinasi dalam bertugas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (20/7/2020).
Dirinya juga meminta kepada Bhabinkamtibmas untuk tetap selalu bekerja mengedepankan sifat humanis kepada masyarakat.
"Tetap selalu kedepankan sifat humanis, jangan bertindak arogan, dan selalu ingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Mantan Kapolres Batu ini juga mengungkapkan bahwa kegiatan tidak hanya dilakukan di Polsek Kedungkandang saja.
"Rencana ke depan, kami akan lakukan kegiatan serupa di semua polsek yang ada di bawah jajaran Polresta Malang Kota," pungkasnya.
(Kukuh Kurniawan/Mohammad Erwin/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)