Presiden Persebaya Azrul Ananda Digandeng Partai Nasdem untuk Mendampingi Machfud Arifin di Pilkada

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Partai Nasdem menyodorkan nama Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, untuk mendampingi Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya 2020.

Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya, Robet Simangunsong menjelaskan, Nasdem sudah melakukan penjajakan dan penjaringan untuk memperoleh satu nama yang dapat menambah elektabilitas Machfud Arifin (MA).

"Dari sekian nama yang telah kami godok, kader partai, tokoh masyarakat, tokoh agama kita melakukan komunikasi dan penilaian secara menyeluruh."

"Maka hari ini kami memberikan rekomendasi untuk  wakil wali kota adalah saudara Azrul Ananda," kata Robert, di Kantor DPD Nasdem Surabaya, Jalan Arjuno, Sabtu (25/7/2020).

Robert menjelaskan, Nasdem tidak menyodorkan kadernya sendiri karena berdasarkan hasil survei  popularitas Azrul Ananda lebih tinggi daripada kader-kader Nasdem.

Selain itu, Nasdem melihat Azrul Ananda yang baru berumur 43 tahun merupakan representasi kaum milenial.

Sehingga menurut Nasdem, sosok Azrul yang enerjik cocok jika didampingkan dengan MA yang sudah senior.

"Saat ini pemilih yang umurnya di bawah 40 tahun kurang lebih 53 persen. Selain itu kalau kita lihat di dunia usaha dan olahraga (Azrul Ananda) semuanya berhasil," lanjut Robert yang juga seorang pengacara ini.

Nasdem sendiri sudah melakukan komunikasi baik dengan Azrul maupun dengan tim pemenangan MA, walaupun memang awalnya Nasdem mengetahui jika Azrul enggan untuk terjun ke dunia politik dan maju dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Di politik itu hari kemarin dan hari ini beda, kita sudah ada komunikasi dengan Azrul baik langsung maupun tidak langsung," lanjutnya.

Tim pemenangan MA, jelas Robert juga mempersilahkan semua partai pengusung untuk mengajukan nama pendamping MA baik dari kader internal partai maupun eksternal.

Rencananya Nasdem akan mengajukan nama Azrul Ananda hari ini, Sabtu (25/7/2020) yang merupakan batas akhir pengajuan nama wakil wali kota pendamping  MA.

Seperti diketahui, hingga saat ini MA sendiri sudah mengantongi rekomendasi delapan partai pengusung yaitu Gerindra, PKS, PKB, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP.

Hanya ada dua partai yang belum menentukan sikap, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Sofyan Arif Candra)