Polisi Bocorkan Efek Tak Biasa Amphetamine, Buat Tubuh Editor Metro TV Tahan Sakit Saat Ditusuk
Pihak kepolisian membocorkan efek luar biasa yang dimiliki oleh kandungan Amphetamine yang ditemukan di dalam tubuh Yodi Prabowo.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Satu per satu teka-teki penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo mulai terungkap.
Terbaru, pihak kepolisian membocorkan efek luar biasa yang dimiliki oleh kandungan Amphetamine yang ditemukan di dalam tubuh Yodi Prabowo.
Kandungan Amphetamine diduga bisa membuat tubuh Editor Metro TV itu tahan sakit saat ditusuk bertubi-tubi.

Dokter Ahli Forensik RS Polri Arif Wahyono mengungkapkan dugaan peran besar Amphetamine dalam meninggalnya Yodi Prabowo.
Banyaknya luka tusukan di tubuh Editor Metro TV ini tak lepas dari efek Amphetamine yang ditemukan di dalam urinennya.
Menurut Arif, Amphetamine merupakan obat yang bisa memberikan efek luar biasa pada penggunanya.
Selain meningkatkan keberanian, pengaruh Amphetamine ini dianggap sebagai pemicu Yodi berani bunuh diri.
Pasalnya, pengaruh Amphetamine pada diri orang yang mengkonsumsinya dengan orang biasa sangatlah berbeda.
Pengaruh amphetamin menurut Arif, bisa mendorong Yodi Prabowo melakukan bunuh diri dengan luka tusuk yang bertubi.
"Efek dari amphetamin orangnya jadi jingkrak-jingkrak kemana-mana dan punya tenaga lebih sampe napas lebih kuat, mungkin saja bisa seperti itu," kata Arif Wahyono.
Arif Wahyono mengatakan penggunaan amphetamin bisa beberapa hari atau beberapa jam sebelum Yodi Prabowo tewas.
"Sebelum melakukan, perkiraan secara teori 3 hari sebelum meninggal, maksimal, masih sehari sebelumnya atau beberapa jam sebelumnya bisa saja," kata Arif Wahyono soal kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan Yodi Prabowo positif amphetamine.
Hal tersebut dipastikan pasca tim forensik melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksa ada amphetamine berarti dia pakai," kata Tubagus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).