Polisi Bocorkan Efek Tak Biasa Amphetamine, Buat Tubuh Editor Metro TV Tahan Sakit Saat Ditusuk

Pihak kepolisian membocorkan efek luar biasa yang dimiliki oleh kandungan Amphetamine yang ditemukan di dalam tubuh Yodi Prabowo.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Kandungan Amphetamine diduga jadi alasan Yodi Prabowo Editor Metro TV tak rasakan sakit saat ditusuk bertubi-tubi 

Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya.

Bukti yang Dipaparkan Polisi

Editor Metro TV, Yodi Prabowo terekam kamera CCTV Ace Hardware tengah membeli pisau yang ditemukan di lokasi mayatnya ditemukan.

Bukti baru ini memperkuat dugaan polisi bahwa Yodi tewas bunuh diri.

Dirkirmum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade mengatakan fakta terkait pisau yang ditemukan dekat jenazah Yodi Prabowo.

Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, dia mengatakan pisau tersebut di beli  Yodi Pranowo sendiri dari Ace Hardware, Rempoa, Tanggerang Selatan. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi

"Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di Ace Hardware," kata dia.

Dia diduga membeli pisau tersebut tidak lama sebelum penemuan jenazah Yodi Prabowo. Polisi pun memeriksa Ace Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut.

"Kami periksa di Ace Hardware, ternyata setelah kita tanya dalam satu minggu pisau jenis itu hanya laku dijual," kata Tubagus.

Pihak kepolisian pun memeriksa rekaman kamera CCTV di Ace Hardware.

Rekaman CCTV Toko ACE Hardwere yang merekam Yodi Prabowo, Editor Metro TV sat membeli sebuah pisau.
Rekaman CCTV Toko ACE Hardwere yang merekam Yodi Prabowo, Editor Metro TV sat membeli sebuah pisau. (Tribunnews.com)

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Tubagus.

Saat pisau ditemukan di dekat jenazah, terdapat percikan darah di ujung pisau. Pihaknya memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo.

Sidik jari di semua barang bukti di lokasi juga hanya terdapat sidik jari Yodi.

Polisi sudah mengambil sampel sidik jari hingga DNA seluruh anggota keluarga dekat hingga teman-teman dekat korban. Hasilnya, seluruh sidik jari dan DNA tidak ada yang cocok dengan yang ditemukan di semu barang bukti.

Polisi menduga, Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri karena depresi yang dialaminya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved