Berita Malang Hari Ini

Pedagang Tiba-Tiba Kejang, Tak Sadarkan Diri Lalu Meninggal Dunia di Lorong Pasar Comboran

Korban tiba- tiba kejang lalu jatuh tak sadarkan diri. Namun tak lama kemudian, korban ternyata meninggal dunia.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
Tim medis bersama Polsek Klojen saat akan mengevakuasi jenasah korban di pasar Comboran Malang, Selasa (28/7/2020).Tim medis bersama Polsek Klojen saat akan mengevakuasi jenasah korban di pasar Comboran Malang, Selasa (28/7/2020). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria meninggal dunia di lorong stan Pasar Comboran, Selasa (28/7/2020) sore.

Pria itu diketahui sebagai pedagang itu meninggal dunia di Pasar Comboran di Jalan Irian Jaya, Kecamatan Klojen, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman menjelaskan bahwa korban bernama Abdul Lahir (51), warga Jalan Gempol Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Jadi korban ini sehari harinya bekerja sebagai pedagang pakan ayam di Pasar Comboran. Sehingga korban sering berjualan hingga sore hari," ujar Fatkhur Rokhman, Selasa (28/7/2020).

Ia menjelaskan bahwa sekitar pukul 12.00 WIB, korban sempat makan siang bersama temannya yang merupakan pedagang ayam.

"Korban dan saksi yang bernama Eko Supriyanto (50), warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun makan siang bersama di sebuah warung nasi. Warung nasi tersebut letaknya berada di sekitar stan Pasar Comboran," tambahnya.

Usai makan siang, saksi berpamitan kepada korban karena hendak mandi dahulu.

Sedangkan korban sendiri kemudian tidur di lorong stan, dekat dengan tempat korban berjualan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, saksi membangunkan korban yang sedang tertidur. Bermaksud mengajak pulang bersama sama. Namun korban tiba- tiba kejang lalu jatuh tak sadarkan diri," ungkapnya.

Kemudian saksi meminta tolong kepada pemilik warung, tempat saksi dan korban makan siang bersama.

Namun tak lama kemudian, korban ternyata meninggal dunia.

Akhirnya warga sekitar yang tahu kejadian tersebut langsung memanggil tim medis dan anggota Polsek Klojen.

Dari hasil pemeriksaan kondisi jenasah korban, tidak ditemukan tanda tanda atau bekas luka akibat penganiayaan.

Diduga kuat korban meninggal dunia karena mengalami sakit jantung.

"Dari keterangan saksi, korban memang sempat mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Kini jenasah korban telah kami bawa ke kamar jenasah RSSA. Kami pun juga telah menghubungi pihak keluarganya," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved