Update Zona Merah Jawa Timur, Rabu 29 Juli 2020: Madiun Zona Kuning, Blitar Oranye, Jombang Merah

Terangkum Update zona merah di Jawa Timur Rabu 29 Juli 2020, terdapat beberapa daerah seperti Kota Batu, Jombang, dan Mojokerto masuk zona merah

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Kolase shutterstock via Kompas.com/http://infocovid19.jatimprov.go.id/
Update Zona Merah Jawa Timur, Rabu 29 Juli 2020 

TULUNGAGUNG

MADIUN

BONDOWOSO

MADIUN

PACITAN

BONDOWOSO

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19) Rabu 29 Juli 2020.

( Nihil)

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Semprotkan 10 Ton disinfektan dari Udara, TNI AL Kerahkan Pesawat Terbang dan Helikopter

Pesawat TNI AL saat menyemprotkan disinfektan dari ketinggian di atas wilayah Semampir, Surabaya, Selasa (28/7/2020).
Pesawat TNI AL saat menyemprotkan disinfektan dari ketinggian di atas wilayah Semampir, Surabaya, Selasa (28/7/2020). (SURYAMALANG.COM/Benni Indo)

TNI AL mengerahkan pesawat miliknya untuk ikut memerangi pandemi penyebaran covid-19, Selasa (28/7/2020).

Pesawat ini menyemprotkan disinfektan dari ketinggian atau udara wilayah Semampir, Surabaya.

Langkah masif itu dilakukan saat Koarmada II menggelar aksi sosial dalam rangka penanggulangan covid-19.

Baksos dibuka oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Eka Prabawa mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto.

Baksos Penanggulangan Bencana Nasional Non Alam Penyebaran Wabah Covid-19 bertempat di Lapangan Dwikora Sawah Pulo, Semampir, Surabaya.

"Mari terus ditumbuhkan kesadaran kolektif semua masyarakat untuk disiplin mematuhi protokoler kesehatan. Baksos ini juga sebagai upaya bersama kita semua memerangi pandemi covid-19," kata Eka.

Selain menyemprot disinfektan dari udara 10 ton, ada juga penyerahan bantuan Wastafel simbolis untuk Masjid, Gereja dan Pura di wilayah Sekitar kecamatan Semampir oleh Aspotmar.

Total akan ada 41 wastafel untuk tempat ibadah di Surabaya.

Baksos ini perwujudan panggilan tugas untuk saling bahu-membahu dan membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19.

Sebagai Prajurit diwajibkan untuk menjadi Pelopor dalam setiap upaya dan kegiatan dalam mengendalikan pandemi Covid-19, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.

Sebelumnya digelar pengobatan Kesehatan Gratis bagi Lansia, Anak yatim-piatu dan Masyarakat yang tidak mampu; Sosialisasi pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran terhadap Covid-19; Pembagian Sembako, Vitamin dan Masker.

Yang fantastis adalah Penyemprotan disinfektan probiotik/herbal melalui udara menggunakan Helikopter dan Pesawat TNI AL di Wilayah Surabaya Raya.

"Diharapkan melalui Giat penyemprotan melalui udara ini, maka akan dapat mencakup wilayah lebih luas dan lebih merata," kata Eka.

2. UPDATE Virus Corona di Kota Blitar 28 Juli 2020, 11 Pasien Dinyatakan Sembuh

Kepala Dinkes Kota Blitar, M Muchlis.
Kepala Dinkes Kota Blitar, M Muchlis. (suryamalang.com/Samsul Hadi)

Sebanyak 11 pasien positif corona di Kota Blitar dinyatakan sembuh dalam dua hari ini. Hingga Selasa (28/7/2020), jumlah komulatif kasus positif virus Corona di Kota Blitar mencapai 36 pasien.

Rinciannya, 28 orang sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan lima orang masih perawatan. Dari lima orang yang masih dalam perawatan itu, tiga menjalani isolasi di RS Rujukan Covid-19 dan dua isolasi mandiri di rumah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan pada Senin (27/7/2020) terdapat tujuh pasien positif virus Corona dinyatakan sembuh.

Lalu, pada Selasa (28/7/2020), ada empat pasien positif virus Corona dinyatakan sembuh lagi.

"Selama dua hari ini, ada 11 pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh. Sekarang tinggal lima pasien positif, tiga orang isolasi di RS Rujukan Covid-19 dan dua orang isolasi mandiri di rumah," kata Muchlis.

Dikatakannya, para pasien yang sembuh rata-rata pindahan dari orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona sebelumnya.

Mereka tidak ada keluhan dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Para pasien yang dinyatakan sembuh tetap harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sedang untuk jumlah komulatif pasien dalam pengawasan (PDP), kata Muchlis, sampai sekarang sebanyak 13 orang.

Rinciannya, delapan orang sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan dua orang masih dalam perawatan.

Muchlis mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Masyarakat tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah.

"Penerapan protokol kesehatan secara disiplin dapat mencegah penyebaran virus Corona," katanya.

(Samsul Hadi/Faiq Nuraini/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved