Hal Janggal Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri, Orang Tua Soroti Rekan yang Jalani Visum & Swab
Hal janggal dari kematian Editor Metro Tv yang disebut bunuh diri menimbulkan banyak pertanyaan dari pihak keluarga.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Hal janggal dari kematian Editor Metro TV yang disebut bunuh diri menimbulkan banyak pertanyaan dari pihak keluarga.
Pihak keluarga Editor Metro TV, terutama ayah Yodi Prabowo tidak yakin jika anaknya memutuskan untuk bunuh diri.
Ayah Editor Metro TV juga menyoroti rekan kerja sang anak yang harus menjalani visum dan tes swab sebelum Yodi Prabowo dikatakan meninggal karena bunuh diri.

Berdasarkan penyelidikan, Yodi Prabowo diduga tewas akibat bunuh diri karena depresi.
Kesimpulan polisi yang menduga kuat Yodi Prabowo melakukan bunuh diri, membawa kekecewaan pada Ayah korban, Suwandi.
Suwandi merasa penyelidikan yang dilakukan selama lebih dari sepekan itu seolah sia-sia.
Ia bahkan mempertanyakan untuk apa polisi memeriksa hingga 34 saksi, bila pada akhirnya Yodi Prabowo disimpulkan melakukan dugaan bunuh diri.
"Kalau memang DNA itu milik almarhum, enggak ada yang lain, ngapain polisi periksa sampai 34 saksi," ujar Suwandi dikutip dari YouTube Najwa Shihab (30/7/2020).
Lebih lanjut, Suwandi menyoroti rekan kerja Yodi Prabowo yang sampai menjalani tes swab dan visum.
Ayah Yodi Prabowo tak mengerti mengapa hal itu dilakukan, padahal pada akhirnya anaknya disebut meninggal karena bunuh diri.
"Di tes swab, bahkan saya denger ada yang divisum juga rekan di Metro, untuk apa?" kata Suwandi sedikit emosional.
Menurut Suwandi, bila sejak awal berdasarkan sidik jari dan DNA tidak menunjukan adanya pelaku lain, untuk apa polisi memeriksa saksi sebanyak 34 orang.
"Kalau dia (polisi) meyakini tidak ada sidik jari atau DNA orang lain, untuk apa diperiksa sampai 34 saksi? Di tes swab juga," ujar Suwandi.
Suwandi juga mengatakan bahwa ia menyaksikan secara langsung teman-teman Yodi Prabowo saat menjalani tes swab di depan rumahnya.
"Temen-temennya Yodi itu di tes swab di depan rumah saya. Saya lihat, saya juga di tes swab di hari tahlilan kedua," kata Suwandi.
