ITN Malang Gelar Pertandingan E-Sport Bagi Pelajar, Bonus Hadiahnya Kuliah dengan Pembebasan UKT

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - ITN Malang mengadakan pertandingan e sport Mobile Legends (ML) untuk siswa SMK/SMK tingkat Jawa Timur.

Pembukaan dimulai pada Senin (3/8/2020) dan pertandingan akan berlangsung sampai 14 Agustus 2020 nanti.

Jumlah peserta ada 250 tim atau 1367 peserta termasuk cadangan.

Hadiah yang disediakan selain uang tunai juga pemberian pembebasan UKT selama 2 sampai 4 semester bagi yang meneruskan kuliah di ITN Malang.

"Peserta di rumah masing-masing. Ada yang dari Pacitan juga daerah lainnya. Wasitnya tersebar. Yang wasit berada di ITN ini karena mereka ada di Malang," jelas Aladin Eko Purcukuncoro, Ketua Tim e sport ITN Malang pada suryamalang.com, Senin (3/8/2020) usai pembukaan.

Dipilihnya ML karena banyak muatan edukasinya. Seperti kekompakan. Ini sangat penting.

Selama dua pekan, pertandingan dilakukan secara online. Sedang saat final akan offline. Finalis akan dikondisikan sesuai protokol kesehatan.

Rektor ITN Malang, Dr Kustamar MT menyebut event seperti ini pernah diadakan pada 2019. Namun saat itu untuk Malang Raya.

"Sekarang tingkat Jatim. Tahun depan rencana nasional," ungkap Kustamar.

Dikatakan, ITN mengadakan pertandingan e-sport karena ingin partisipasi bagaimana memanfaatkan teknologi ke hal yang positif.

"Dampak kegiatan kemajuan teknologi online, anak jarang ke sekolah dan kampus. Maka harus dikondisikan agar anak-anak bisa produktif supaya tetap sportif dan semangat," jelasnya.

Pemenangnya nanti dapat hadiah uang tunai dan dan apresiasi free UKT dan masuk anggota UKM e-sport.

"UKM baru ini nanti kami launching bulan ini. Sudah ada namanya yaitu persatuan e-sport ITN Malang. Selain itu sudah disiapkan AD/ART bahkan susunan pengurusnya. Pengurus yang masuk di UKM ini adalah para pembuat game di kampus ini," kata Aladin.

ITN juga melirik ini sebagai program studi (prodi). Arah kurikulumnya nanti adalah membuat game yang tidak mengganggu sekolah.

"Arahnya nanti juga kewirausaha," jelas Aladin.