Travelling

Kawasan Wisata Gunung Ijen di Banyuwangi Resmi Diusulkan Masuk Jaringan Geopark UNESCO

Kawasan Wisata Gunung Ijen di Banyuwangi Resmi Diusulkan Masuk Jaringan Geopark UNESCO

Penulis: Haorrahman | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Haorrahman
Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Pemerintah pusat secara resmi telah mengusulkan Geopark Ijen menjadi bagian UNESCO Global Geopark (UGG) alias jaringan geopark dunia.

Langkah itu dilakukan melalui Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau KNIU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur atas dukungan dari pemerintah pusat melalui Ketua Harian KNIU Kemendikbud, Prof Arief Rachman yang telah memfasilitasi surat pengajuan itu.

Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. (SURYAMALANG.COM/Haorrahman)

"Kami sudah berkomunikasi dengan KNIU. Surat sudah dikirimkan ke Sekretariat International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris."

"Terima kasih kepada Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Kemendikbud yang telah mendorong dan membantu kami menyiapkan semua ini," ujar Bupati Anas, Kamis (6/8/2020).

Dengan menyandang UGG, maka UNESCO juga akan ikut mempromosikan Banyuwangi sebagai bagian dari jaringan geopark dunia. Hal itu akan mengatrol posisi Banyuwangi sebagai destinasi yang kaya pesona alam dan budaya.

Juga otomatis ada upaya peningkatan keterlibatan masyarakat lokal dalam melindungi dan menjaga kekayaan alam di wilayah situs geopark tersebut.

”Sejumlah bukti telah menunjukkan, setelah masuk UGG, jumlah orang yang ingin datang semakin besar, termasuk dari kalangan internasional."

"Tentu ujungnya adalah menggerakkan ekonomi lokal, terus membuka lapangan pekerjaan melalui sektor-sektor turunan yang tumbuh, seperti olahan pangan, UMKM, seni pertunjukan, jasa transportasi, dan sebagainya,” ujar Anas.

Prof Arief Rachman mengatakan segera memfasilitasi Banyuwangi menyelesaikan proses administrasi dokumen seperti yang disyaratkan UGG.

"Akan segera kami selesaikan letter of intent terkait penyampaian dokumen. Kami akan bantu siapkan ini," ujar Arief dalam rakor secara virtual.

Arief juga mengapresiasi Banyuwangi yang mengembangkan sustainable tourism. "Kami berpesan agar fasilitas fisik yang akan dibangun terkait geopark jangan sampai merusak keaslian geopark, karena Unesco sangat memperhatikan keaslian geopark," kata Arief.

Dalam rangka penominasian situs Geopark Ijen, Banyuwangi sendiri terus menyiapkan dokumen aplikasi dossier yang memuat informasi dan deskripsi ilmiah terkait potensi warisan geologi dan geo-konservasi, serta program peningkatan kapasitas masyarakat yang ada di sekitar wilayah Geopark Ijen.

Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu wisata geologi, biologi, dan budaya.

Anas juga mengapresiasi kerja penyusunan dokumen yang melibatkan peran banyak pihak.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved