Pilwali Surabaya

PDIP Tak Gentar Hadapi Koalisi 8 Partai Pengusung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya

PDIP tidak gentar menghadapi koalisi delapan partai yang mengusung Machfud Arifin (MA) di Pilwali Surabaya.

net
ilustrasi: Logo PDIP 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PDIP tidak gentar menghadapi koalisi delapan partai yang mengusung Machfud Arifin (MA) di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Surabaya.

Sampai sekarang PDIP belum mengumumkan calon yang akan diusung di Pilwali Surabaya.

Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan pihaknya siap dalam segala kondisi di Pilwali Surabaya.

"Kami tidak masalah kalau berjuang sendirian. Namanya juga PDIP," kata Adi dalam diskusi Rumah Politik Jatim bertema 'Strategi PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020 yang digelar SURYAMALANG.COM (Tribun Network), Kamis (6/8/2020).

"Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri telah mengajarkan kepada kami. Kami terbiasa gotong royong," katanya.

Apalagi Megawati telah menargetkan harus bisa melanjutkan kepemimpinan PDIP di Surabaya selama 18 tahun terakhir.

"Sejak Pak Bambang DH memimpin Surabaya pada 2003, DPP telah menargetkan kepemimpinan PDIP harus berlanjut," katanya.

Dengan adanya instruksi tersebut, seluruh kader akan bersatu, termasuk para elit PDIP di Surabaya.

"PDIP memiliki 15 anggota DPRD Surabaya. Belum lagi anggota DPRD Jatim dan DPR RI. Semua punya pendukung loyal," kata Adi.

Selain itu, pengurus PDIP miliki jaringan sampai akar rumput.

Semua itu diyakini akan bersinergi sejak turunnya rekomendasi dari DPP kepada pasangan calon nanti.

"Kami memiliki politic capital dari PDIP cukup kuat. Kami diajarkan bahwa pemimpin bukan sebagai individual namun disengkuyung bersama. Pemimpin harus dari spirit yang diusung bersama," katanya.

Selain PDIP, PSI juga belum memberikan rekomendasi untuk Pilwali Surabaya.

PDIP pun terbuka untuk berkoalisi dengan partai besutan Grace Natalie ini.

"Di sisa waktu yang ada, lebih baik komunikasi antar DPP. Karena, penentu rekomendasi pada akhirnya adalah DPP," katanya.

Sekalipun tidak berkoalisi, juga tidak menjadi masalah.

"Dengan perolehan suara di atas 20 persen, kami bisa mengusung sendiri. Kami juga punya tradisi mengusung sendiri," katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved