Potret DPR Termuda Pakai Rok Mini Saat Sidang Paripurna, Bak Supermodel Tapi Dinilai Terlalu Seksi
Inilah potret DPR pakai rok mini saat Sidang Paripurna dengan status paling muda berhasil mencuri perhatian.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah potret DPR pakai rok mini saat Sidang Paripurna dengan status paling muda berhasil mencuri perhatian.
Anggota DPR termuka itu terlihat percaya diri berjalan bak supermodel saat rapat menggunakan busana tak biasa.
Bahkan banyak yang menyoroti jika rok mini yanng digunakan anggota DPR itu dinilai terlalu seksi untuk digunakan saat rapat.
Anggota termuda di DPR ini bikin heboh saat ia berani tampil pakai baju seksi saat sidang peripurna Majelis Nasional, Selasa (4/8/2020).
Tentu saja penampilan anggota termuda DPR ini menjadi pusat perhatian. Bahkan dia dicap lady escort hingga pelayan bar.
Wanita anggota DPR termuda itu bernama Ryu Ho Jeong, usianya baru 28.
Namun rupanya, keberanian anggota termuda DPR Korea Selatan ini berujung hujatan di media sosial yang memicu perdebatan tentang tabu seksisme di negara patriarki tersebut.
Foto-foto Ryu Ho Jeong berjalan menyusuri lorong saat sidang paripurna parlemen Selasa dalam balutan gaun merah muncul online.

Namun bagi pendukung setianya, Ryu Ho Jeong dipandang sebagai pendobrak norma yang sudah ketinggalan zaman.
Dalam tata tertib Majelis Nasional soal berbusana, hanya disebutkan bahwa pembuat undang-undang "harus menjaga martabat yang layak sebagai anggota Majelis Nasional.”
Dan secara tidak tertulis aturan ini diimplementasikan dengan mengenakan pakaian berkancing seperti jas, baik pria dan wanita.
"Saya pikir [ Ryu Ho Jeong ] lebih baik fokus untuk menyelesaikan pekerjaan di Majelis daripada memasarkan [dirinya sendiri]," tulis wali kota Bucheon Jang Deog-cheon, anggota Partai Demokrat (DP), pada hari Rabu.
“Apakah dia mencoba menarik perhatian dengan penampilannya?” tulis seorang pengguna Twitter pada hari Kamis.
“Ryu ( Ryu Ho Jeong ) sebaiknya menonton dan belajar dari pakaian wanita lain.”