Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona Malang Hari Ini 10 Agustus 2020: 1649 Positif Covid-19 & 25330 di Jawa Timur
Rangkuman update Update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Senin 10 Agustus 2020. 1649 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 1026
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Senin 10 Agustus 2020.
Update virus corona di Malang Raya hari ini merangkum perkembangan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Melansir infocovid19.jatimprov.go.id belum ada penambahan hingga pagi ini pada tiga wilayah tersebut
Hingga malam ini pasien positif virus corona di Malang Raya total ada 1.649 orang pasien.
Sedangkan di Jawa Timur saat ini terdapat 25.330 pasien yang terinfeksi Covid-19.

Diantaranya saat ini di Kota Malang terdapat 887 pasien positif Covid-19.
Lalu di Kabupaten Malang terdapat 567 pasien yang terinfeksi Covid-19.
Dan di Kota Batu terdapat 195 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona terdapat.
Kemudian perlu diketahui untuk jumlah pasien sembuh saat ini ada 1026 orang terdiri 469 Kota Malang, 406 Kabupaten Malang, dan 151 di Kota Batu.
Selain update virus corona di Malang Raya, dalam artikel ini terdapat informasi yang terdampak virus corona di Malang.
- UPDATE Virus Corona di Malang
Pasien Positif Covid-19 = 887 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 469 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 64 orang
Pasien Suspek = 1778 orang
Pasien Dalam Pantauan = 354
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 567 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 406 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 62 orang
Isolasi di rumah = 50 orang
Gedung observasi = 6 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 43 orang
Pasie Suspek = 212 orang
Pasien Positif Covid-19 = 195 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 151 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 14 orang
Pasien Suspek: 176 orang
- Jawa Timur (Jatim)
Pasien Positif Covid-19 = 25330 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 18050 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 5403 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1877 orang
Suspek = 11903 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
- Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya Jawa Timur:
1. Aremania Medis dan d'Kross Gelar Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial

Aremania Medis bersama d'Kross-Aremania memperingati hari ulang tahun Arema ke-33 tahun dengan cara menggelar pengobatan gratis dan bakti sosial.
Kali ini, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang turut merasakan manfaat dari kegiatan positif ini pada Minggu (9/8/2020).
Koordinator panitia baksos, dr Nur Fauzi, mengatakan pelaksanaan kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
"Warga bisa mendapatkan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer, serta melakukan pemeriksaan gratis selagi di sini. Semoga bermanfaat bagi kita semua di tengah situasi pandemi seperti sekarang," beber Fauzi dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.
Penerapan protokol kesehatan merupakan wujud realisasi anjuran pemerintah.
"Sesuai aturan dan intruksi pemerintah tetap jaga protokol kesehatan saat pandemi sekarang," ujar Fauzi.
Kegiatan kemanusiaan d'Kross-Aremania Medis, Aremania Kabupaten tak berhenti di situ saja. Rom
Berikutnya rombongan bersama lintas komunitas dan para relawan serta jajaran TNI-Polri menuju Dampit hingga Muharto. Guna melanjutkan kegiatan sosial.
2. Partai Golkar Sebut Sudah Kantongi Rekomendasi Gelar Musda saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang

DPD Partai Golkar Kabupaten Malang klaim sudah kantongi rekomendasi guna menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di El Grande Hotel, Karangploso pada Sabtu (8/8/2020).
Rekomendasi tersebut didapat dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malang dan Gugus Tugas Covid-19.
"Namun untuk kegiatan rapat itu kan izinnya ada di Dinas Pariwisata. Hotel tersebut sudah punya sertifikasi dari Dinas Pariwisata. Kami ada rekomendasi," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Sudarman ketika dikonfirmasi pada Minggu (9/8/2020).
Sudarman membenarkan jika acara tersebut digelar tanpa mengantongi izin keramaian dari Polres Malang.
"Situasi pandemi polres (Malang) tidak mengeluarkan izin keramaian," kata Sudarman.
Anggota DPRD Kabupaten Malang ini menyatakan jika acara Musda yang digelar telah sesuai kepatuhan yang berlaku.
"Peserta Musda ada 80 orang. Diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Semuanya protokol kesehatan. Mulai di tempat check in, rapat, tempat makan," terang Sudarman.
Terakhir, Sudarman menuturkan acara Musda tidak ada hubungannya dengan Pilkada Malang 2020.
"Tidak membahas pilkada sama sekali. Siadi terpilih menjadi ketua (DPD Golkar) secara aklamasi," ungkap Darman, sapaan akrabnya.
(M Erwin/ Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)