Kabupaten Malang

23 Anak Tidak Sekolah Kabupaten Malang Ikut Pelatihan Tata Kecantikan Rambut

Sebanyak 23 wanita usia 16-25 tahun mengikuti pelatihan keterampilan tata kecantikan rambut di pendopo Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/LULUUL ISNAINIYAH
TATA RAMBUT: Peserta Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahun 2025 inisiatif Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek mengikuti pelatihan tata kecantikan rambut di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kamis (30/10/2025). 

Ringkasan Berita:

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 23 wanita usia 16-25 tahun mengikuti pelatihan keterampilan tata kecantikan rambut di pendopo Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini merupakan Evaluasi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahun 2025 inisiatif Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan tujuan dari PKW adalah memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan kewirausahaan bagi masyarakat agar mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri.

"Kegiatan ini berbeda dengan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). PKK fokus pada pelatihan untuk kesiapan memasuki dunia kerja, sedangkan PKW menekankan pada pembentukan wirausaha baru melalui pelatihan, pendampingan, dan praktik usaha,” kata Suwadji. 

Ia menjelaskan kegiatan ini bekerjasama dengan Lembaga Kursus Kecantikan (LKP) Saraswati, UMKM Salon Kecantikan, BRI, dan Platform Digital Dharma Wiyata. 

Disebutkannya, di Kabupaten Malang saat ini memiliki 44 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) aktif yang terdaftar dalam sistem Dapodik.

Dari jumlah tersebut, 5 LKP mendapat bantuan program PKK dan 3 LKP termasuk LKP Saraswati memperoleh program PKW pada tahun 2025.

Sementara, peserta yang mengikuti kegiatan ini diutamakan untuk anak putus sekolah (APS), anak tidak sekolah (ATS), dan masyarakat yang belum bekerja. 

"Kegiatan evaluasi PKW ini menjadi langkah strategis untuk menilai keberhasilan program dalam meningkatkan keterampilan, motivasi, serta kemandirian peserta dalam berwirausaha," jelasnya. 

Secara terpisah, Pimpinan LKP Saraswati, Sandra Permana Adini menyampaikan sebelum dilakukan evaluasi yang berlangsung hari ini, para peserta terlebih dahulu sudah mengikuti pendidikan.

Mereka mendapatkan pelatihan di LKP dalam waktu 150 jam atau kurang lebih 1 bulan. 

"Mereka mendapatkan pelatihan di tempat kami dengam materi seputar tata kecantikan rambut yang berhubugan dengam cutting, hairdo, sampai pewarnaan," imbuhnya. 

Setelah mengikuti pelatihan, seluruh peserta akan mendapatkan modal usaha berupa apat dan bahan serta sertifikat. Modal tersebut bisa digunakan peserta untuk berwirausaha. 

"Jadi setelah lulus mereka siap berwirausaha karena kita sudah membekali untuk bidang kecantikan rambut di level 3, dibekali modal, dan digital marketing," tuturnya.

Menurutnya, peluang wirausaha tata kecantikan rambut terutama di Kabupaten Malang sangat besar. Sebab, hobi di kalangan anak muda setiap tahunnya selalu berkembang mengikuti tren.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved