Virus Corona di Malang
Bupati Malang Sanusi Ancam akan Mutasi Camat yang Tak Becus Tangani Covid-19
Sanusi juga mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II dan III membagikan masker di jalanan.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Mohammad erwin , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi meminta seluruh camat di wilayahnya serius tangani Covid-19, jika tak ingin mendapat mutasi.
”Sejauh ini aman. Camat tidak ada yang akan pindah. Karena selama ini para camat sudah menunjukkan kinerja yang bagus,” ujar Sanusi ketika dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Sanusi menyebut beberapa wilayah kecamatan yang termasuk zona merah mengalami tren penurunan Covid-19. Seperti di Kecamatan Singosari, Lawang, dan Karangploso.
”Kemudian yang di Singosari tren-nya juga cenderung menurun, jadi antara yang sembuh dan yang terpapar itu lebih banyak yang sembuh. Lalu di Karangploso, dari laporannya sudah zero kasus. Tapi di (Kecamatan) Lawang biasanya banyak sekarang tinggal 3," jelas Sanusi.
Sanusi juga mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II dan III membagikan masker di jalanan.
"Saya minta di mobil (pejabat eselon) bawa masker. Lalu dibagikan ke masyarakat yang ketahuan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di jalan," beber Sanusi.
Masker tersebut berasal dari program 26 juta masker di Jawa Timur.
"Bagian dari 2 juta masker. Dan pembagiannya sebagian kami instruksikan ASN ini. Supaya bisa jadi contoh masyarakat juga," ungkap Sanusi.