Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Hari Ini 11 Agustus 2020: 1670 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh 1056

Rangkuman update Update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Selasa 11 Agustus 2020. 1670 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 1056

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase shutterstock via Kompas.com/Tangkapan Layar Jatim Tanggap Covid-19
UPDATE Virus Corona di Malang Hari Ini 11 Agustus 2020 

Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Berikut update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Selasa 11 Agustus 2020

Update virus corona di Malang Raya hari ini merangkum perkembangan pasien Covid-19 di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Melansir infocovid19.jatimprov.go.id sampai pagi ini belum ada penambahan hingga pagi ini pada tiga wilayah tersebut

Saat ini paasien positif virus corona di Malang Raya total ada 1670 orang pasien.

Peta Sebaran Covid-19, 11 Agustus 2020
Peta Sebaran Covid-19, 11 Agustus 2020 (Tangkapan Layar Jatim Tanggap Covid-19)

Sedangkan di Jawa Timur saat ini terdapat 25.626 pasien yang terinfeksi Covid-19.

Diantaranya saat ini di Kota Malang terdapat 894 pasien positif Covid-19.

Lalu di Kabupaten Malang terdapat 581 pasien yang terinfeksi Covid-19.

Dan di Kota Batu terdapat 195 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona terdapat.

Kemudian perlu diketahui untuk jumlah pasien sembuh saat ini ada 1056 orang terdiri 479 Kota Malang, 426 Kabupaten Malang, dan 151 di Kota Batu.

Selain update virus corona di Malang Raya, dalam artikel ini terdapat informasi yang terdampak virus corona di Malang.

- UPDATE Virus Corona di Malang

Pasien Positif Covid-19 = 894 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 479 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 65 orang

Pasien Suspek = 1786 orang

Pasien Dalam Pantauan = 350

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 581 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 426 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 67 orang

Isolasi di rumah = 41 orang

Gedung observasi = 4 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 43 orang

Pasie Suspek = 208 orang

- update virus corona di Batu

Pasien Positif Covid-19 = 195 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 151 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 14 orang

Pasien Suspek: 176 orang

- Jawa Timur (Jatim)

Pasien Positif Covid-19 = 25626 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 18417 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 5315 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1894 orang

Suspek = 11952 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

- Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya Jawa Timur:

1. Rumah sakit rujukan di Kota Malang sedang kekurangan ventilator.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang digunakan oleh pasien dengan gejala berat Covid-19.

"Kami memang kekurangan ventilator. Itu yang menyebabkan ada beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 yang overload atau penuh," kata dr Husnul Muarif, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/8/2020).

Dia menjelaskan penanganan pasien Covid-19 dibedakan menjadi tiga jenis penanganan.

Tiga penanganan tersebut dikategorikan dalam bentuk ruang isolasi dengan melihat seberapa buruknya kondisi pasien.

Pertama, ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator, kedua ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator dan ketiga ruang isolasi biasa.

"Menurut informasi, ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator memang overload. Tapi untuk dua ruangan yang lain masih tersedia," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang sampai overload karena tidak hanya merawat pasien dari Malang Raya.

Pasien dari daerah lain di Jawa Timur juga dirawat di Kota malang, seperti pasien dari Probolinggo, Gresik, dan Jombang.

"Ada pasien dari Probolinggo di RS Lavalette, dan Ada pasien dari Gresik dan Jombang di Unisma."

"Artinya, ada masyarakat sini yang dirujuk ke rumah sakit lain, karena ventilator. Karena ventilator kami juga terbatas," ucap Sutiaji.

Sutiaji menyampaikan sebenarnya pihaknya memiliki 11 ventilator.

Ventilator tersebut siap dipergunakan bila ada rumah sakit yang benar-benar membutuhkan.

"Nanti akan kami pinjamkan. Kami lihat dulu secara regulasi dibolehkan atau bagaiamana. Insya Allah bisa dipinjam oleh rumah sakit yang dia sudah memiliki SDM," ucapnya.

Sutiaji menyampaikan jumlah bed tanpa ventilator yang tersedia di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 47 bed, yaitu 10 bed di RS Saiful Anwar (RSSA), lima bed di RS Lavalette, tiga bed di RS Panti Waluyo, 13 bed di RST Soepraoen, dan 16 bed di RS Hermina.

"Dari tujuh rumah sakit rujukan Covid-19, hanya RS Aisiyah dan RS Unisma yang penuh," tandasnya.

2. Satu pasien Covid-19 Kota Malang yang dirujuk ke RS Dr Iskak Tulungagung.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi mempertanyakan apakah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang sudah penuh sehingga ada warga yang sampai dirawat di kota lain.

"Kami akan segera dengar pendapat dengan tim satgas Covid-19 Kota Malang agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat kalau ini penuh atau ada faktor lain," ucap Wanedi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/8/2020).

Politisi PDIP tersebut menyayangkan hal tersebut sampai terjadi di Kota Malang.

Menurutnya, pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Kami akan minta daya tampung dan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang agar nanti ada solusinya," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui ada warga yang dirawat di Tulungagung.

Dia menyampaikan hal tersebut karena jumlah ventilator di Kota Malang terbatas.

"Sebenarnya kami punya 11 ventilator. Tinggal kami menunggu regulasinya agar bisa kami pinjamkan ke rumah sakit lain," tandasnya.

(M Rifky Edgar/ Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved