Berita Malang Hari Ini
Final Mobile Legends, 4 Tim Dari berbagai Sekolah di Jatim Berlomba di ITN Malang
Hadiah para pemenang selain uang tunai, penghargaan juga pembebasan UKT antara dua sampai empat semester bagi yang meneruskan kuliah di ITN.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Empat tim finalis turnamen Mobile Legends (ML) yang diselenggarakan ITN Malang bertemu di kampus ini, Rabu (12/8/2020).
Mereka siswa kelas 11 dan 12 yang sebelumnya selama dua pekan bertanding secara online, dan akan memperebutkan juara 1,2, 3 dan harapan 1.
Tim yang berlaga adalah Awesome dari SMK Telkom Malang. Terdiri dari Rakha Yolanda Puji Pratama, Ridho Nugraha, Muhammad Azhar Reza Faishal, Dandy Satria Wibawa dan Tyo Firmansyah.
Kemudian tim Pengen Menang adalah gabungan siswa dari Surabaya dan Sidoarjo. Yaitu Zahid Adha Adriansyah / SMK Rajasa Surabaya, Muhammad Rifky Ba'abud / SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Serta Choirul Anam Jaya Ermollo / SMA Trimurti Surabaya, David Dwi Abadi Prasetiyo / SMK Pawiyatan Surabaya dan Rafi Ilman Rahadian / SMA Hangtuah 2 Sidoarjo.
Sedang tim No Brain adalah gabungan siswa dari Singosari, Kabupaten Malang. Yaitu Deddy Wshyu Dharmawan/SMKN 1 Singosari, Dandy Andrian Maulana/SMKN 1 Singosari, Mohammad Naja Barka/SMKN 1 Singosari, Ade Naufal Fadillah/SMAN 1 Singosari dan M Ramadhani Aurino D/SMAN 1 Singosari.
Sedang tim Begundal adalah gabungan siswa dari Sidoarjo dan Blitar. Yaitu Arin Fandhi Dwi Saifi / SMAN 2 Sidoarjo, Firza Fariza Aulia / SMAN 2 Sidoarjo, Ahmad Nur Fahmi / SMKN 1 Blitar, M. Rizal Syihabudin / SMKN 1 Sidoarjo dan Giansyah Alfin Nurrochman / SMK ANTARTIKA 2 Sidoarjo.
Saat lomba ini, mereka memakai seragam sekolah putih abu-abu.
Rakha, ketua tim Awesome SMK Telkom Malang menyatakan untuk lomba tingkat Jatim, baru pertama kali ikut.
"Biasanya ya ikut lomba-lomba di kafe," kata siswa kelas 11 ini pada suryamalang.com. Timnya juga sudah lapor ke sekolah ikut lomba ini.
"Mobile Legends ini asyik. Juga belajar kerjasama dan menghasilkan jika menang," kata dia.
Saat dua pekan bertanding online, dikatakan tidak mengganggu kegiatan belajar dari rumahnya.
"Nggak. Kami pernah pertanding jam 09.00 WIB di hari pertama dan hari kedua jam 12.30 WIB," katanya.
Ia dan teman-temannya berharap kelak bisa jadi atlet e sport yang bisa membawa nama negara.
Dalam kegiatan itu, Rektor ITN Malang meresmikan keberadaan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pesports (Persatuan E Sport) ITN Malang.