Berita Surabaya Hari Ini
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) BenowoSiap Beroperasi, Mampu Hasilkan 12 Megawatt
PLTSa ini disebut yang terbesar dan pertama kalinya di Indonesia. Dan, merupakan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan PT Sumber Organik (SO)
Penulis : Yusron Naufal Putra, Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang terletak di TPA Benowo sebentar lagi bakal segera rampung secara keseluruhan. Saat ini pembangunan secara fisik sudah mencapai 100 persen.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan setelah ini tinggal menunggu datangnya ahli untuk memantau tahapan commissioning atau pengujian dengan melakukan pengecekan sistem apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak.
"Rencana tanggal 18 (Agustus) dia (ahli) berangkat dari Beijing untuk ke sini, kalau itu selesai, sudah bisa dioperasionalkan," kata Risma, Rabu (12/8/2020).
PLTSa ini disebut yang terbesar dan pertama kalinya di Indonesia. Dan, merupakan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan PT Sumber Organik (SO) dengan menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant.
Teknologi tersebut mampu menghasilkan listrik 12 megawatt melalui pengolahan sampah 1000 ton per hari.
Dari 12 megawatt yang dihasilkan PLTSa Benowo itu, nantinya yang akan dijual kepada PLN sebanyak 9 megawatt. Sementara 2 megawatt dikonsumsi untuk kebutuhan operasional dan sisa 1 megawatt redundant.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga bakal dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee sekitar 30 persen.
Sebelumnya, Risma mengaku sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan kesiapan operasional PLTSa Benowo.
"Kemarin kita sampaikan ke Pak Presiden kita akan dibantu 30 persen," ujarnya.
Di sisi lain, Deputy General Manager Business Unit PT Sumber Organik (SO), Hari Sunjayana mengungkapkan, untuk saat ini PT SO sedang melakukan tahapan persiapan commissioning atau pengujian. Sebab, pertengahan Agustus ini tim ahli bakal datang ke kota pahlawan.
"Mulai bulan Agustus ini sudah akan mulai datang (ahli)," kata dia.