Sempat Daftar di PDIP, Didik Budi Muljono Kini 'Enjoy' Bersama PKB untuk Pilkada Malang 2020

SURYAMALANG.COM | MALANG - Didik Budi Muljono pernah mendaftar ke PDIP sebagai calon Bupati Pilkada Malang 2020. Namun, harapan itu pupus setelah PDIP menjatuhkan rekomendasi kepada Muhammad Sanusi.

Selang beberapa waktu, pensiunan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini berlabuh ke PKB. Ia didapuk sebagai calon Wakil Bupati Malang.

"Politik setiap warga negara boleh ke mana saja. Tetapi hati saya berlabuh ke PKB itu suatu amanah," ujar Didik, Senin (17/8/2020).

Didik terkesan bisa mendampingi Lathifah Shohib dalam kancah Pilkada Malang 2020.

Meski sebelumnya sempat incar jabatan Bupati Malang, Didik tak masalah saat ini berpeluang jadi Wakil Bupati Malang. 

"Memang orang itu ke mana-mana ngotot itu biasa. Saya harus melihat kenyataan, bahwa saya belum saatnya ke sana (jabatan Bupati Malang)," terang Didik.

Mantan pejabat publik ini menilai keputusan Lathifah Shohib mundur dari kursi anggota DPR RI sebagai sebuah pengorbanan.

"Untuk melaksanakan tugas dari PKB, bu Lathifah mau mengorbankan DPR RI meskipun jabatannya masih lama sekali," kata Didik.

Didik bercerita, dirinya bisa mendapat rekomendasi dari PKB karena tindakannya pada dua pekan lalu.

Jika tidak bertindak mengirim surat, mungkin Didik hanyalah menjadi pensiunan.

"Ceritanya dua minggu lalu diberitahu oleh Gus Ali karena PKB belum ada calonnya. Akhirnya saya menyurati DPC. Tidak tahu tiba-tiba dipilih," tutur pria yang pernah berkerja bersama Bupati Malang, Sanusi.

Setelah mendapat rekomendasi, Didik merasa mendapat suntikan semangat.

"Harus siap dan semangat. Sesuai taglinenya Malang Bangkit," tutur Didik.

Sebagai pria yang tentunya paham birokrasi, Didik berpendapat, banyak aspek bidang di Kabupaten Malang yang belum optimal.

"Bangkit dari semua aspek kemenangan untuk rakyat," ujar Didik.

Bahkan, Didik sudah menyuarakan janji kepada rakyat.

"Potensi di Kabupaten Malang banyak yang belum digali. Nelayan, petani kita berikan bibit. APBD semuanya untuk rakyat," tuturnya.