Virus Corona di Malang

Pra Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas, Di SMAN 2 Malang Masih Untuk 20 Siswa Kelas Belajar Cepat

Di Kota Malang ada tiga sekolah yang ditunjuk melakukan ujicoba tatap muka terbatas yaitu SMAN 2, SMK El Hayat dan SLB River Kids.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Siswa kelas belajar cepat di SMAN 2 Kota Malang saat ditinjau Kepala Cabdin Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Selasa (18/8/2020) saat ujicoba tatap muka terbatas serentak di Jawa Timur. 

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelaksanaan uji coba tatap muka terbatas di SMAN 2 Kota Malang, Selasa (18/8/2020) masih pada 20 siswa yang masuk Kelas Belajar Cepat (KBC).

Sedang siswa reguler masih belum masuk sekolah untuk uji coba.

"Masih 20 siswa ini dulu. Tapi sudah kami siapkan skema beberapa tahap," jelas Haryanto, Kepala SMAN 2 Kota Malang pada wartawan saat ditinjau Ema Sumiarti, Kepala Cabdin Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Selasa (18/8/2020).

Ke 20 siswa itu sudah masuk sekolah sejak dua pekan lalu.

Dikatakan Ema, di Kota Malang ada tiga sekolah yang ditunjuk melakukan ujicoba tatap muka terbatas yaitu SMAN 2, SMK El Hayat dan SLB River Kids.

"Sekolah yang ditunjuk itu harus sudah punya SOP, sarpras dan desain perancanaan pembelajaran," kata dia.

Misalkan saat daerahnya masuk zona merah bagaimana. Nanti jika zona orange, kuning dan hijau.

"Maka sekolah harus punya perencanaan yang jelas," jelasnya.

Misalkan saat ini zona merah, bisa jadi ada perubahan zona orange. "Semua harus disiapkan skemanya oleh sekolah," paparnya.

Selain melihat kelas, ia juga melihat UKS sekolah. Ruang ini disiapkan jika ditemukan ada siswa yang suhu badannya tinggi.

Selain itu juga sudah memiliki mitra dokter dan perawat yang siaga.

"20 anak yang masuk ini sudah ada izin dari orangtua," jawabnya.

Untuk sekolah lain yang akan ujicoba, menurut Ema masih melihat perkembangannya meski sekolah di Kota Batu dan Kota Malang siap.

Namun Cabdin dan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) akan melihat kesiapan sekolah lain yang akan buka awal September.

Alasan memilih SMAN 2 karena sudah siap pada perencanaannya termasuk SOP-nya.

"Apalagi sudah mendeklarasikan sebagai sekolah tangguh," urainya.

Kesiapan sekolah diawali dengan berdirinya Satgas Covid-19 di sekolah ini.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved