Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim Rabu 19 Agustus 2020: Positif di Malang Raya 1884
Berikut update virus corona di Malang hari ini termasuk Batu, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 19 Agustus 2020: Total positif Covid-19 di Malang Raya 1884.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Rabu 19 Agustus 2020 dan di Jawa Timur.
Dari update virus corona di Malang hari ini, kasus positif Covid-19 di Malang Raya total 1884 dan jumlah sembuh 1198.
Sementara di Surabaya, kasus positif aktif virus corona mencapai 2122 dan total jumlah orang sembuh 7914 .
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Batu Surabaya dan Jawa Timur berikut:
- update virus corona di Malang hari ini
Positif Covid-19 = 1017 orang
Sembuh Covid-19 = 569 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 78 orang
Dalam Pantauan = 370 orang
Isolasi di rumah = 290 orang
Isolasi di rumah sakit = 111 orang
Suspek = 1856 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Positif Covid-19 = 647 orang
Sembuh Covid-19 = 466 orang
Dirawat Covid-19 = 81 orang
Isolasi di rumah = 51 orang
Gedung observasi = 6 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 43 orang
Suspek = 486 orang
- update virus corona di Batu
Positif Covid-19 = 220 orang
Positif Aktif Covid-19 = 40 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 163 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 17 orang
Suspek = 205 orang
Probable = 14 orang
Diisolasi = 74 orang
Discarded = 123 orang
- update virus corona di Surabaya
Positif Covid-19 = 10899 orang
Positif Aktif Covid-19 = 2122 orang
Sembuh Covid-19 = 7914 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 863 orang
Suspek = 1914 orang
Probable = 978 orang
Diisolasi = 1914 orang
Discarded = 572 orang
- update virus corona di Jawa Timur
Positif Covid-19 = 28551 orang
Positif Aktif Covid-19 = 4864 orang
Sembuh Covid-19 = 21632 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 2055 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:
Polisi di Sidoarjo Dihukum Akibat Melanggar Protokol Kesehatan

Penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan di Sidoarjo bukan hanya berlaku untuk masyarakat umum.
Polisi dan para pegawai di Polresta Sidoarjo juga kena sanksi ketika melanggar aturan.
Seperti yang terjadi di Polresta Sidoarjo, Selasa (18/8/2020).
Sejumlah anggota polisi dan pegawai di Polresta Sidoarjo kena sanksi gara-gara ketahuan melanggar protokol kesehatan.
Itu ketika Propam Polresta Sidoarjo melakukan pengecekan terhadap semua anggota polisi dan pegawai di lingkungan Mapolres.
Semua diperiksa terkait protab yang diberlakukan di sana.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Pengecekan juga dilakukan di polsek-polsek," kata Kasi Propam Polresta Sidoarjo AKP I Gede Putu Atma Giri.
Hasilnya, ditemukan anggota polisi dan beberapa pegawai melanggar protokol kesehatan.
Mereka pun langsung kena sanksi.
Hukuman itu ada berupa teguran, hingga sanksi pushup.
“Ketentuan disiplin protokol kesehatan tersebut berlaku bagi seluruh anggota Polri dan ASN, baik yang sedang dinas di dalam kantor maupun di luar kantor."
"Bagi anggota dan ASN yang melanggar juga akan kami beri teguran hingga sanksi disiplin,” katanya.
Menurutnya, penegakan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Aturan diberlakukan di internal Polresta Sidoarjo, selain melakukan pendisiplinan ke masyarakat.
Bahkan perintah dari Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Berulang kali ditegaskan, sebelum menertibkan masyarakat, harus menertibkan internal terlebih dulu.
"Selama belum ada vaksin, penerapan disiplin protokol kesehatan adalah vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Sumardji.
Pihaknya pun terus mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, cuci tangan, dan tetap jaga jarak.
(M Taufik/Sarah/SURYAMALANG.COM)