Virus Corona Malang
UPDATE Virus Corona di Malang 20 Agustus 2020: 1902 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 1235
Berikut rangkuman Update virus corona di Malang Raya hari ini Kamis 20 Agustus 2020. pasien positif Covid-19 di Malang Raya saat ini ada 1902 orang
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut rangkuman Update virus corona di Malang Raya hari ini Kamis 20 Agustus 2020.
Update virus corona di Malang Raya hari ini merangkum perkembangan Covid-19 di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Melansir infocovid19.jatimprov.go.id terdapat penambahan pada 3 wilayah tersebut.
Hingga paGi ini pasien positif virus corona di Malang Raya total ada 1902 orang pasien.
Diantaranya saat ini di Kota Malang terdapat 1029 pasien positif Covid-19.
Lalu di Kabupaten Malang terdapat 652 pasien yang terinfeksi Covid-19.
Dan di Kota Batu terdapat 221 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona terdapat.
Kemudian perlu diketahui untuk jumlah pasien sembuh saat ini ada 1235 orang terdiri 594 Kota Malang, 475 Kabupaten Malang, dan 166 di Kota Batu.
Selain update virus corona di Malang Raya, dalam artikel ini terdapat informasi yang terdampak virus corona di Malang.
- update virus corona di Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 1029 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 594 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 80 orang
Pasien Suspek = 1862 orang
Pasien Dalam Pantauan = 355
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 652 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 475 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 76 orang
Isolasi di rumah = 50 orang
Gedung observasi = 6 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 45 orang
Pasie Suspek = 841 orang
- update virus corona di Batu
Pasien Positif Covid-19 = 221 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 166 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 17 orang
Pasien Suspek: 207 orang
*Catatan: angka persebaran Covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
- Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya Jawa Timur:
1. Polisi Harus Kenakan APD Lengkap Saat Pemeriksaan Tersangka AS, Pencium Jenazah Covid-19 di Malang

Tersangka pencium jenasah positif Covid 19, AS (53), warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ditempatkan di ruang khusus yang berada di dalam Mapolresta Malang Kota.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 di lingkungan Mapolresta Malang Kota.
Mengingat tersangka AS telah melakukan kontak langsung dengan jenasah positif Covid-19.
"Saat ini yang bersangkutan masih ada di Mapolresta Malang Kota. Kami tempatkan di ruang khusus dan kami juga telah lakukan sterilisasi," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Rabu (19/8/2020).
Dirinya juga menerangkan untuk petugas yang melakukan pemeriksaan kepada tersangka, diwajibkan untuk memakai Alat Perlindungan Diri (APD) secara lengkap.
"Petugas yang melakukan kontak langsung dengan tersangka wajib memakai APD. APD yang kami kenakan adalah APD tingkat tiga," tambahnya.
Tidak hanya itu, selama proses pemeriksaan dan penyidikan kepada tersangka juga dilakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Selama penyidikan, petugas harus memakai APD. Dan pemeriksaan tersangka dilakukan dengan pembatasan jarak memakai mika. Sehingga tidak berinteraksi tatap muka (face to face) secara langsung antara tersangka dengan penyidik," bebernya.
Mantan Kapolres Batu ini juga menuturkan, pihaknya telah melakukan swab test kepada tiga orang yang diduga berada di dalam lokasi kejadian percobaan pengambilan paksa jenasah Covid 19 di sebuah rumah sakit rujukan di Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020) lalu.
"Yang pasti kemarin total ada tiga orang yang dilakukan swab test. Karena mereka diduga berada di lokasi saat itu, dan saat ini kami sedang menunggu hasil swab testnya," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (18/8/2020) siang, tim gabungan dari TNI Polisi sebanyak satu kompi menjemput paksa AS di kediamannya.
Diketahui, AS kooperatif saat dijemput oleh personel gabungan TNI- Polisi dari kediamannya.
Petugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kemudian memboyong AS menuju Polresta Malang Kota untuk menjalani pemeriksaan.
2. Pemkab Malang Akan Beri Hadiah Motor Trail ke Muspika yang Membuat Kecamatan Zero Penularan Covid-19

Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan hadiah tersebut juga untuk seluruh jajaran Muspika, seperti kapolsek dan danramil.
"Indikatornya adalah tidak ada penambahan Covid-19 sampai Desember 2020," beber Sanusi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (19/8/2020).
Sanusi menuturkan dana pembelian motor trail itu diambil dari APBD.
"Ada 99 kendaraan yang pembeliannya menggunakan dana dari APBD," terang Sanusi.
Menurut Sanusi, pemberian motor trail punya urgensi penting di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Motor itu untuk mobilisasi dan menjaga agar menjadi negatif Covid-19," ungkap Sanusi.
Sanusi mengungkapkan Karangloso sudah tingga pekan zero kasus Covid-19.
"Tajinan sudah empat pekan. Kasus corona di Tumpang dan beberapa kecamatan lain juga tidak ada tambahan," tutur Sanusi.
(M Erwin/Kukuh Kurniawan/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)