Berita Tuban Hari Ini
Jari Tangan Bocah SD Terjepit Gerendel Gembok Selama 15 Jam, Pertolongan Dramatis dengan Digergaji
Jari tangan kiri bocah SD tersebut terjepit pada gerendel kunci gembok sebuah musala saat bermain, Tak Bisa lepas mesk dibawa ke dokter
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Mochamad Sudarsono , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Tangis tak bisa ditahan oleh Muhamad Isamudin (7), yang tinggal di Desa Sendang, Kecamatan Senori.
Jari tangan kiri bocah SD tersebut terjepit pada gerendel kunci gembok sebuah musala di wilayah setempat, saat dia bermain seusai mengaji.
Jarinya masuk lubang gembok pintu, hingga terpaksa harus dipotong plat lubang di pintu tersebut.
"Kejadiannya kemarin setelah ngaji, akhirnya besi plat lubang kunci gembok digergaji lalu baru cari jalan supaya bisa lepas dari jari anak saya, karena kesakitan," kata M Suneb ayah dari Muhamad Isamudin, Jumat (28/8/2020).
Setelah berhasil memotong gerendel dari pintu, Suneb membawa anaknya ke dokter sekitar kampungnya, untuk melepas plat besi yang melingkar di jari anaknya.
Namun langkah tersebut belum berhasil, meski anak pertamanya sudah kesakitan karena mengalami luka lecet di tangan.
Akhirnya ayah Isamudin mendengar kabar petugas PMK di Bojonegoro bisa menolong, dengan cara menggergaji plat besi.
"Petugas damkar langsung memotong plat besi di jari korban, saya bertemu di kantor kecamatan Malo, tadi. Setelah sekitar 15 jam rasa sakit dialami anak saya, alhamdulillah plat berhasil di lepas dari jari Isamudin," ungkap Suneb haru.
Proses evakuasi pemotongan plat besi di jari Muhamad Isamudin cukup dramatis, pasalnya petugas Damkar harus berhati-hati agar gergaji tidak melukai tangan bocah SD tersebut.
"Bocah ini harus kita rayu supaya tidak nangis terus, nonton HP dan makan disuapi ibunya tanpa melihat proses evakuasi. Prosesnya dua jam baru selesai," terang petugas damkar Bojonegoro, Teguh kepada wartawan.