Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan Penggilingan Ban Bekas di Mojoagung Jombang

Laporan Anggit Puji Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kobaran api melalap sebuah tempat usaha penggilingan ban bekas di Dusun Tejo Selatan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis dini hari (11/9/2025).

Peristiwa itu menghanguskan mesin giling dan tumpukan ban bekas di area seluas 20x20 meter.

Kebakaran bermula sekitar pukul 03.00 WIB.

Api diketahui muncul dari tumpukan ban bekas di lokasi milik Sandi Persiadi (32).

Pemilik sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun usahanya tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Bungah Gresik Diduga Berasal dari Tungku Api yang Lupa Dipadamkan

Diduga, api muncul akibat korsleting kabel listrik yang menghubungkan mesin giling merembet ke sabuk ban.

Percikan listrik tersebut dengan cepat menyambar tumpukan ban yang mudah terbakar hingga menimbulkan kobaran api besar.

Pada pukul 03.55 WIB, Sandi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Jombang.

Tak lama kemudian, laporan diteruskan ke pimpinan dan regu pemadam langsung dikerahkan menuju lokasi.

“Sebanyak tiga unit fire pumper truck, dua unit fire supply truck, serta satu unit rescue car bersama personel diberangkatkan untuk melakukan penanganan,” ucap Syamsul Bahri, Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Kamis (11/9/2025).

Tim gabungan dari Pos Damkar Mojoagung, Pos Damkar Ngoro, dan Pos Damkar Jombang tiba di lokasi sekitar pukul 04.59 WIB.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran material yang terbakar berupa ban bekas yang sulit dipadamkan.

Selain petugas damkar, penanganan kebakaran juga melibatkan BPBD Jombang, Polsek Mojoagung, Koramil Mojoagung, relawan Semar Jombang, Gatana, serta warga sekitar.

"Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB."

"Setelah dilakukan pembasahan untuk mencegah api kembali menyala, seluruh tim kembali ke markas," pungkasnya.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat mesin giling dan material ban bekas yang ludes terbakar.