Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim, Jumat 28 Agustus 2020: Malang Total Positif 1917
Berikut update virus corona di Malang Batu Surabaya Jawa Timur, Jumat 28 Agustus 2020: Malang total positif Covid-19 1917, Kota Batu 283.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Jumat 28 Agustus 2020 dan di Jawa Timur.
Dari update virus corona di Malang hari ini, total kasus positif Covid-19 di Kota Malang dan Kabupaten Malang 1917.
Sementara di Kota Batu, kasus positif virus corona total 283, kasus aktif 75 dan jumlah orang sembuh 187 .
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Batu Surabaya dan Jawa Timur berikut:
- update virus corona di Malang hari ini
Positif Covid-19 = 1194 orang
Sembuh Covid-19 = 761 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 103 orang
Dalam Pantauan = 330 orang
Isolasi di rumah = 282 orang
Isolasi di rumah sakit = 140 orang
Suspek = 2015 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Positif Covid-19 = 723 orang
Sembuh Covid-19 = 533 orang
Dirawat Covid-19 = 51 orang
Isolasi di rumah = 76 orang
Gedung observasi = 16 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 47 orang
Suspek = 1072 orang
- update virus corona di Batu
Positif Covid-19 = 283 orang
Positif Aktif Covid-19 = 75 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 187 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 21 orang
Suspek = 283 orang
Probable = 17 orang
Diisolasi = 130 orang
Discarded = 146 orang
- update virus corona di Surabaya
Positif Covid-19 = 11873 orang
Positif Aktif Covid-19 = 1651 orang
Sembuh Covid-19 = 9306 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 916 orang
Suspek = 288 orang
Probable = 213 orang
Diisolasi = 288 orang
Discarded = 2048 orang
- update virus corona di Jawa Timur
Positif Covid-19 = 32113 orang
Positif Aktif Covid-19 = 4583 orang
Sembuh Covid-19 = 25228 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 2302 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:
Fakta Postingan Viral Pengantin Dihukum Push Up Karena Tak Pakai Masker

Beredar postingan viral pengantin dihukum push up karena tidak mengenakan masker.
Solihudin dan Dian Masitha akan selalu mengingat pernikahannya di Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Pasuruan.
Sebab, Solihudin harus mendapat hukuman push up di atas pelaminan.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong, Aipda Harid Kurniawan menghukum Solihudin karena tidak mengenakan masker.
"Saya melihat pengantin ini tidak pakai masker. Bagi saya, itu bukan hukuman, tapi edukasi agar sadar dan tertib menerapkan protokol kesehatan," kata Harid kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (28/8/2020).
Harid minta Solihudin push up tiga kali di atas pelaminan.
Setelah selesai, Harid memberikan masker kepada Solihudin dan istrinya untuk digunakan.
Harid menyampaikan pihaknya harus meninjau setiap ada hajatan.
"Peninjauan ini untuk memastikan penerapan protokol kesehatan diterapkan," tambah dia.
Harid juga membagikan masker kepada para tamu undangan yang tidak membawa atau tidak menggunakan masker.
"Kami juga beri edukasi tamu yang tidak menggunakan masker.Kami ingatkan agar mereka disiplin menggunakan masker di acara hajatan. Karena disiplin adalah vaksin," terang dia.
(Galih Lintartika/Sarah/SURYAMALANG.COM)