Berita Surabaya Hari Ini

Sekeluarga, 5 Orang Tewas Dalam Kebakaran Jalan Kranggan Surabaya, Wali Kota Bu Risma Angkat Bicara

Kebakaran maut yang memakan korban satu keluarga itu menjadi duka mendalam bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
KORBAN JIWA - Petugas mengevakuasi korban yang meninggal pada kebakaran toko elektronik di Jl Kranggan, Minggu (30/8). Kebakaran itu menelan 5 korban jiwa. 

Penulis : Yusron Naufal Putra , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau bu Risma angkat bicara tentang peristiwa kebakaran ruko yang menewaskan lima orang di toko elektronik Jalan Kranggan, Minggu (30/8/2020).

Kebakaran maut yang memakan korban satu keluarga itu menjadi duka mendalam bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Berikut ini video peristiwa kebakaran dan evakuasi korban dari lokasi ruko di jalan Kranggan Surabaya :

Risma mengatakan, petugas PMK sudah bekerja maksimal dan datang tepat waktu ke lokasi.

"Kami juga sudah kerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran, proses pemadamannya pun tidak sampai 2 jam," kata Risma, Minggu (30/8/2020) malam.

Menurut Risma, dalam analisa yang dilakukan, personel PMK sudah tiba di lokasi dalam waktu lima menit. Itu termasuk lebih cepat dari standar 7 menit yang menjadi batas maksimal personel PMK harus tiba di lokasi.

Peralatan pun sudah dibawa lengkap. Selain unit mobil damkar, petugas penjinak api itu juga sudah membawa bronto skylift. Kendaraan khusus untuk menyemprot dari ketinggian.

Jika dilihat, sebenarnya kebakaran ini tak terbilang berat. Namun, karena asapnya yang tebal dan tidak ada sirkulasi udara, sehingga asapnya tidak bisa keluar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, begitu timnya sampai di lokasi, asapnya memang sudah tebal.

"Akhirnya kami menjebol ruko di sebelahnya untuk mengurangi asap dan mencari titik apinya," ujar dia.

Setelah menjebol, penyisiran untuk mencari adanya korban pun dilakukan.

Saat penyisiran itu, kata Dedik, timnya sudah memperhatikan betul hingga ke lantai dua.

Namun, tak menemukan korban. Sehingga fokusnya langsung pada pemadaman sumber api.

Namun, setelah api padam dan dilakukan pembasahan, serta asap yang semula tebal sudah berangsur hilang, ternyata ditemukan korban dalam kondisi tertindih sepeda motor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved