Berita Malang Hari Ini
Pengenalan Maba Baru Unitri Malang Lewat Daring, Mendikbud Beri Sambutan
Ketua Pelaksana Kegiatan PKKMB UNITRI,Rifky Aldila Primasworo ST MT menjelaskan sebanyak 1.482 mahasiswa baru telah terdaftar sebagai mahasiswa Unitri
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati, Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020/2021 di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang dilaksanakan secara daring, Senin (31/8/2020) dari GOR kampus.
Acara disiarkan lewat zoom dan youtube Unitri.
Ketua Pelaksana Kegiatan PKKMB UNITRI, Rifky Aldila Primasworo ST MT menjelaskan sebanyak 1.482 mahasiswa baru telah terdaftar sebagai mahasiswa Unitri.
“Tercatat, jumlah pendaftar sebanyak 1.482 mahasiswa. Dan yang sudah daftar ulang sebanyak 827 mahasiswa. Sedang sisanya, masih proses daftar ulang sebanyak 655 mahasiswa," jelas Rifky Aldila P saat memberikan sambutan.
Dalam rilis humas Unitri, ia berharap mahasiswa baru yang telah menjadi bagian dari Unitri akan menjadi pribadi yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kampus dan melaksanakan perkuliahan daring.
PKKMB daring dilaksanakan sesuai panduan umum Penyelenggaraan PKKMB tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Rektor Unitri, Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc menyapa para maba yang kebanyakan masih berada di daerahnya masing-masing. Dikatakan, jika kondisi sudah membaik, maka akan dilaksanakan perkuliahan luring (di luar jaringan).
“Mohon maaf karena kondisi yang belum memungkinkan dalam situasi pandemi seperti saat ini. Kelak mudah-mudahan di akhir semester ini atau awal tahun depan, jika semuanya sudah kembali secara normal, kegiatan akan dilaksanakan seperti biasanya seperti pada tahun-tahun sebelumnya," jelas rektor.
Dikatakan, kelebihan kuliah di Unitri adalah biaya perkuliahannya terjangkau. Namun Unitri tetap menjaga kualitasnya.
Sehingga sampai saat ini mendapat kepercayaan dari beberapa pemerintah daerah di Indonesia untuk pendidikan anak daerah.
Seperti contohnya Bupati Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Poulus Hadi SIP MSI yang tahun ini menyerahkan 115 mahasiswa asal Kabupaten Sanggau untuk kuliah di Unitri.
Ada juga kabupaten lain yang selalu mengirim mahasiswanya ke Unitri untuk kuliah baik S1 maupun S2.
Sebagai tanda simbolis PKKMB, ada 19 maba dari masing-masing program studi dihadirkan di kampus.
Sebanyak dua maba menerima jas almamater tanda simbolis. Kegiatan itu diikuti seluruh pimpinan di kampus ini.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan pemaparan dan pengarahan mengenai wawasan kebangsaan oleh Ketua Dewan Penyantun Yayasan Bina Patria Nusantara Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo PhD.