Breaking News

Berita Malang Hari Ini

Sensus Penduduk 2020 di Kota Malang, Petugas Pendata Diminta Turut Propagandakan Protokol Kesehatan

Wali Kota Malang, Sutiaji menitipkan pesan kepada petugas pendata agar menyadarkan masyarakat akan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

SURYAMALANG.COM/Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji saat mengikuti kegiatan Kick Off Petugas Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara daring oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Walikota dan Bupati se- Jawa Timur di NCC Balaikota Malang, Senin (31/8/2020). 

Penulis : M Rifky Edgar H, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sensus Penduduk 2020 di Kota Malang dan di wilayah lain serentak akan dimulai pada tanggal 1 September 2020 besok.

Hal tersebut ditandai dengan 'Kick Off' Petugas Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara daring oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Walikota dan Bupati se- Jawa Timur secara daring, Senin (31/8/2020).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menitipkan pesan kepada petugas pendata agar menyadarkan masyarakat akan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Misi kita semua, sadarkan masyarakat, begitu masuk tolong masyarakat diingatkan agar memakai protokol Covid-19,"

"Itu titipan pesan kami karena panjenengan langsung berhadapan dengan masyarakat” ucap Sutiaji dalam video conference di Ngalam Command Center (NCC) Balai kota Malang.

Sensus Penduduk 2020 Kota Malang merupakan kelanjutan dari sensus penduduk yang diselenggarakan BPS secara online pada beberapa bulan lalu,

Kota Malang sendiri berada pada urutan ke-4 se-Jawa Timur dengan 36 persen masyarakatnya berpartisipasi dalam pengisian data.

Capaian tersebut dianggap dapat membantu sensus penduduk ke depannya dapat dilakukan secara langsung.

"Kami berikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan secara mandiri untuk mencatat dirinya sendiri yang telah dipandu oleh BPS," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga menyampaikan dua hal mengenai pengumpulan data Sensus Penduduk 2020.

Pertama mengenai keuletan petugas pendata, yang menurutnya pendata harus jeli, sabar, dan telaten dalam aktualisasi data yang disajikan oleh pemberi data.

Kedua keterbukaan dari masyarakat Kota Malang dalam memberikan informasi, di mana Sutiaji meminta masyarakat untuk memberikan informasi sebaik mungkin.

Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan satu data seperti apa yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Selanjutnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dilakukan Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan oleh BPS secara offline merupakan pintu untuk merapikan seluruh data kependudukan yang akan membawa manfaat ke depannya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved