Virus Corona di Malang

Tahap Dua Ujicoba Sekolah Tatap Muka Terbatas, Jumlah SMA-SMK Malang Yang Ikut Diusulkan Bertambah

Di ujicoba tahap pertama ada tiga lembaga, di ujicoba tahap dua ada delapan lembaga di Kota Malang. Yaitu lima lembaga jenjang SMA, dua SMK dan 1 SLB

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Siswa di SMAN 2 Kota Malang yang ikut ujicoba tatap muka tahap pertama pekan lalu. Sistem masuk siswa berdasar nomer urut ganjil genap. Pada 7 September 2020 akan dilaksanakan ujicoba tahap kedua. 

Penulis : Sylvianita Widyawati, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG -Tahap dua ujicoba tatap muka terbatas pada SMA, SMK, SLB akan dilakukan Dindik Jatim mulai 7 September 2020.

Untukuji coba sekolah tatap muka tahap dua ini, sekolah yang ikut ujicoba diusulkan lebih banyak.

Misalkan untuk SMA yang ikut uji coba menjadi lima lembaga. Di tahap pertama lalu hanya dua SMA, yaitu SMAN 2 dan SMAN Taruna Nala.

"Untuk yang lembaga tambahan, sejatinya mereka sudah melaksanakan tatap muka karena berbasis di pondok pesantren," jelas Ema Sumiarti, Kepala Kantor Cabang Dindik Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu pada suryamalang.com, Senin (31/8/2020).

Jika di ujicoba tahap pertama ada tiga lembaga, di ujicoba tahap dua ada delapan lembaga di Kota Malang. Yaitu lima lembaga jenjang SMA, dua SMK dan satu SLB.

Delapan lembaga itu yaitu SMAN 2, di Ponpes Sabilurrosyad, Bahrul Magfiroh, SMA Darul Ulum, SMAN Taruna Nala.

Sedang untuk SMK ada dua lembaga yaitu SMK El Hayat dan SMK Baitul Makmur. Sedang SLB tetap satu lembaga yaitu SLB River Kids.

"Sebenarnya sudah banyak lembaga yang mempersiapkan diri. Namun mereka harus mengkondisikan dulu siswanya agar isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Sehingga tidak bisa tiba-tiba ikut," jelas Ema.

Sejauh ini dari tiga lembaga yang ikut ujicoba tahap pertama berjalan baik.

Selain itu dari Gugus Covid-19 Kota Malang juga mengecek pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah yang buka.

"Memang ada ketidakhadiran siswa saat ujicoba. Hal itu karena menyangkut izin orangtua. Sekolah tidak melarangnya. Di ujicoba tahap satu tidak ada kasus," terang Ema.

Siswa yang ikut luring dan daring tetap mendapat bahan pelajaran dari gurunya.

Sementara itu, tahap kedua ujicoba tatap muka terbatas di Kota Batu tetap tiga lembaga.

Sedang di SMAN Taruna Nala, siswa yang ikut tahap kedua sedang melaksanakan isolasi mandiri di Lanal sebelum masuk asrama sekolah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved