Berita Surabaya Hari Ini
Pria Asal Malang Ini Ditembak Mati Polisi, Disebut Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
Pria warga Perum Tumapel Regency Malang itu dan seorang terduga bandar sabu lain warga Surabaya terpaksa ditembak polisi karena melawan petugas
Penulis : Firman Rachmanudin , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Satu warga Malang, Dika Purwanto (46) dinyatakan ditembak mati oleh polisi dalam upaya membongkar jaringan bandar sabu dari Lapas, Kamis (3/9/2020).
Pria warga Perum Tumapel Regency Malang itu dan seorang terduga bandar sabu lain, yakni Vicky Vendi (20) warga Kalilom Lor Surabaya terpaksa ditembak mati polisi karena melawan petugas saat ditangkap.
Keduanya ditindak tegas anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang melakukan operasi menggulung jaringan bandar sabu yang berada di sebuah Lapas di Jawa Timur.
Selain dua orang ditembak mati, polisi juga menangkap delapan orang lainnya dalam jaringan peredaran sabu itu.
Delapan pelaku yang ditangkap itu adalah Zainudin (47) Warga Wirabumi Sjdoarjo, Latifah (27) warga Tenggumung Wetan, Novandi (24) warga Desa Karangbong Sidoarjo, Ricky (26) warga Pulo Wonokromo, Bafus (36) warga Balongsari Krajan Surabaya, Miftakhul (32) warga Balongsari Krajan Surabaya.
"Kami tidak akan segan, bagi siapapun bandar narkoba maupun jaringannya yang melawan saat ditangkap, instruksi kami jelas. Tindakan tegas terukur harus dilakukan," tegas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Kamis (3/9/2020).
Hasil profiling polisi, jaringan peredaran narkotika itu berasal pada pengendali di dalam lapas di Jawa Timur.
Disinggung terkait apakah ada kesulitan dalam pengembangan jaringan hingga ke Lapas, polisi memastikan tidak ada kendala sama sekali.
"Tidak ada kendala sama sekali. Kami punya visi yang sama dengan institusi lain untuk bersama memberantas narkotika. Yang pasti, kami akan kejar dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Saat ini pun masih kami kembangkan," tambahnya.
Dari pengungkapan jaringan itu,polisi menyita sekitar 17 kilogram sabu.
Terakhir barang bukti 9 Kilogram ditemukan dari tangan Dika Purwanto yang ditembak mati polisi.
Selain barang bukti narkotika, polisi juga menyita enam unit mobil, sebuah kamar apartemen atas nama Dika dan tiga motor serta beberapa senjata tajam maupun senjata api.
"Tersangka terakhir yang kami tangkap itu merupakan otak jaringan yang ada di luar lapas. Satu lagi di lapas. Saat kami tangkap itu sedang berada di Apartemen di Surabaya," tandas Isir.