Berita Malang Hari Ini

Yang Ditembakkan Perampok di ATM Mandiri Bukan Senjata Api, Airsoft Gun atau Air Gun? Simak Bedanya

airsoft gun memakai peluru plastik BB berdiameter 6 mm. Sedangkan air gun memakai peluru gotri terbuat dari bahan besi dengan diameter 6 mm

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Komunitas Airsofter Malang saat berlatih menrmbak target memakai pistol airsoft gun. 

Penulis :Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Petistiwa percobaan perampokan yang disertai aksi penembakan di gerai ATM Mandiri  yang berada di pinggir Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang terjadi pada Senin (31/8/2020) malam.

Dalam kejadian tersebut, pelaku menembakkan senjata sebanyak tiga kali.

Pihak kepolisian menduga senjata yang digunakan pelaku adalah pistol airsoft gun.

Dugaan itu diperkuat karena di lokasi kejadian tidak ditemukan proyektil ataupun selongsong.

Tapi ditemukan peluru gotri di trotoar depan ATM Mandiri oleh pihak kepolisian.

Lalu senjata apa yang sebenarnya digunakan pelaku percobaan perampokan itu ?

Selain senjata api dan airsoftgun, ternyata ada jenis senjata lain yang mirip senjata api, yakni airgun.

Apa beda airsoft gun dengan air gun ?

Salah satu pengurus Komunitas Airsofter Malang, Yoan Baskara mengatakan secara fisik, baik airsoft gun dan air gun memiliki bentuk yang mirip.

Namun meski keduanya mirip, tetapi memiliki banyak perbedaan yang mencolok.

"Yaitu airsoft gun memakai peluru plastik BB berdiameter 6 mm. Sedangkan air gun memakai peluru gotri terbuat dari bahan besi dengan diameter 6 mm," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Kamis (3/9/2020).

Ia menjelaskan bahwa air gun memakai gas Co2 yang biasa diletakkan di gagang senjata, sebagai sumber tenaga melontarkan peluru gotri.

"Sedangkan untuk airsoft gun, memakai green gas. Selain itu untuk kecepatan peluru airsoft gun ketika ditembakkan hanya sekitar 300 FPS (feet per second), berbeda dengan air gun yang kecepatan pelurunya dapat mencapai 600 hingga 1000 FPS," jelasnya.

Karena kecepatan peluru yang kencang tersebut, air gun bisa dikatakan berbahaya dan cukup mematikan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved