Kejam! Guru TK Tega Aniaya Murid Saat di Sekolah Terekam CCTV, Mulut Balita 3 Tahun Sampai Berdarah

Tindakan kejam dilakukan oleh seorang guru TK yang tega menganiaya muridnya sendiri saat berada di sekolah.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Intisari
Rekaman CCTV saat guru TK aniaya murid di dalam kelas 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Tindakan kejam dilakukan oleh seorang guru TK yang tega menganiaya muridnya sendiri saat berada di sekolah. 

Bahkan aksi kejam guru TK aniaya murid itu sampai terekam oleh kamera CCTV

Berkat kejadian tersebut, soerang balita yang masih berumur 3 tahun harus mengalami pipi merah hingga mulut berdarah. 

Kejam! Guru TK Tega Aniaya Murid Saat di Sekolah Terekam CCTV, Mulut Balita 3 Tahun Sampai Berdarah
Kejam! Guru TK Tega Aniaya Murid Saat di Sekolah Terekam CCTV, Mulut Balita 3 Tahun Sampai Berdarah (Tribunnews)

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Termasuk dalam hal pendidikan agar anak bisa bersosialisasi dan belajar dengan baik.

Sekolah bisa dikatakan sebagai tempat paling aman untuk menitipkan anak-anak.

Namun justru kejadian tak terduga dialami oleh seorang ibu ketika mendapati apa yang dilakukan oleh sang guru pada anaknya di sebuah sekolah taman kanak-kanak.

Melansir Eva.vn via Intisari, Rabu (2/9/2020) insiden itu terjadi di daerah Fengshan, Kota Kaohsiung, Taiwan oleh seorang ibu bernama Li.

Li memiliki anak yang masih berusia 3 tahun, dan masih sering dititipkan di sekolah taman kanak-kanak.

Awalnya dia mengira taman kanak-kanak adalah tepat teraman untuk menitipkan anaknya, namun semuanya berubah setelah dia melihat perlakuan sang guru.

Sekitar jam 11 siang, pada 21 Agustus, Li mengakses kamera cctv melalui ponselnya karena ingin melihat aktivitas anaknya.

Pada saat itu, Li melihat putranya di kelas sedang menangis sendirian.

Aksi guru TK aniaya murid terekam CCTV
Aksi guru TK aniaya murid terekam CCTV (eva.vn)

Pada waktu itu dia juga melihat ada 3 guru, di kelas pada saat itu tetapi semuanya terlihat mengabaikan dan tidak ada yang menghibur anaknya.

Kemudian 15 menit kemudian, seorang guru perempuan mengajak anak laki-laki untuk makan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved