Berita Arema FC
Asisten Pelatih Arema FC Mengakui Timnya Masih Ada Kekurangan, Meskipun Menang atas Tim PON Jatim
Pada pertandingan tadi, permainan tim Arema FC dinilai kurang kreatif dibanding saat lawan Kaki Mas FC dalam uji coba sebelumnya.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengakui masih ada kekurangan dalam timnya.
Meskipun timnya menang 2-0 atas tim PON Jatim dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, namun masih dijumpai beberapa kekurangan dalam timnya jelang kompetisi Liga 1.
Menurut Charis, evaluasi yang perlu diperbaiki timnya ialah finishing dan soal kontrol emosi.
Terlihat saat pertandingan, khususnya babak kedua pemain Arema FC main keras, bahkan pada menit akhir babak kedua, sempat terjadi gesekan pemain antar dua tim.
"Evaluasi, yang utama finishing touch. Banyak tercipta peluang tapi tidak gol. Kemudian kontrol emosi. Kami silahkan pemain main keras tapi jangan kasar dan harus tetap terkontrol. Untuk tadi, ini anak-anak muda jadi masih labil. Style Arema juga. Saya tidak menyuruh anak-anak main dengan gaya lainnya. Tentunya karakter Arema keras tapi masih dalam kontrol," kata Charis Yulianto, Kamis (10/9/2020).
Selain itu, diakui Charis timnya butuh sosok playmaker asing yang tepat untuk bisa menyempurnakan timnya.
Pasalnya pada pertandingan tadi, permainan tim Arema FC dinilai kurang kreatif dibanding saat lawan Kaki Mas FC dalam uji coba sebelumnya.
"Iya, kami butuh playmaker asing. Tapi sekarang ini kami maksimalkan pemain yang ada. Dan untuk uji coba tadi, ini yang saya harapkan, mendapatkan lawan yang secara kualitas lebih baik dari uji coba sebelumnya. Ini bahan evaluasi kami kedepan. Akan kami terus perbaiki," jelasnya.