Peziarah Meninggal Mendadak di Makam Sunan Giri, Ini Kata Satgas Covid Gresik

SURYAMALANG.COM | GRESIK - Satgas Percepatan dan Penangan Covid-19 Gresik masih belum bisa dimintai keterangan terkait peziarah berumur 63 tahun ditemukan meninggal dunia di makam Sunan Giri, Kebomas, Gresik. Juru bicara satgas covid-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali, saat dikonfirmasi tidak berbicara banyak.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Gresik ini mengaku masih belum melihat hasil pemeriksaan.

"Belum, saya masih belum dapat informasi lebih lanjutnya," ucap Ghozali, Kamis (17/9/2020).

Disinggung mengenai apakah pria tersebut positif corona, Ghozali langsung meninggalkan lokasi.

"Nanti, masih belum ya," kata dia sambil berjalan.

Diketahui seorang pria meninggal mendadak saat melakukan ziarah di makam Sunan Giri, Kebomas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Kuswadi (63) ini sedang berziarah di bagian halaman makam pada Rabu (16/9) sore.

Dia mengenakan pakaian busana muslim berwarna biru dan celana kain warna coklat lengkap dengan menggunakan masker berwarna putih.

Ketika pukul 18.45 Wib, Kuswadi tiba-tiba tergeletak.

Diketahui korban merupakan warga Dusun Mangu RT 02/RW 07, Desa Gadingmangu, Perak, Jombang.

Sontak hal ini membuat peziarah lainnya panik.

Beberapa peziarah ada yang menghubungi polisi.

Petugas medis dan anggota polsek Kebomas mendatangi lokasi kejadian.

Korban yang tergeletak tidak bernyawa, dievakuasi petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Muhammad Sujai, membenarkan adanya peziarah yang meninggal mendadak di makam Sunan Giri.

"Iya benar kemarin ada peziarah meninggal," ucap Sujai. (Willy Abraham)