Travelling

Menikmati Menu di Kafe 'Kopi Langit' Pasuruan, Rasa Hotel Bintang Lima Tapi Harga Kaki Lima

Kafe 'Kopi Langit di Kabupaten Pasuruan menyediakan menu seperti hotel bintang lima tapi harga kaki lima.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Kafe 'Kopi Langit di Kabupaten Pasuruan menyediakan menu seperti hotel bintang lima tapi harga kaki lima. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Kafe 'Kopi Langit di Kabupaten Pasuruan menyediakan menu seperti hotel bintang lima tapi harga kaki lima.

Kafe yang berlokasi di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini berdiri di atas lahan sekitar 4.000 meter.

Owner Kopi Langit, Suryono Pane sengaja melaunching kafe miliknya di tengah pandemi COVID-19.

"Sebenarnya persiapannya sudah beberapa bulan lalu, dan sekarang baru selesai. Kalau menunggu COVID-19 hilang baru launching, ya lama. Kan tidak tahu sampai kapan COVID-19 ini," kata Pane kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/9/2020).

Pane ingin mengajak masyarakat kembali optimis untuk memulai usahanya kembali.

Artinya, membuka kembali pintu kepercayaan diri untuk memulai kembali usaha atau bisnis di tengah pandemi seperti ini.

"Saya ingin menggugah semangat teman - teman yang memulai usaha. Jangan takut," jelas dia.

Ia juga ingin membantu mendongkrak dan memulihkan kembali perekonomian yang sempat jatuh saat dihantam badai pandemi COVID-19.

"Tetap jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Jangan sampai Indonesia masuk jurang resesi. Makanya mari memulai usaha kembali," urai dia.

Pane mengajak masyarakat tidak takut memulai bisnis di saat pandemi. Jangan khawatir bisnisnya sepi karena banyak yang takut keluar rumah.

"Saya melihat banyak masyarakat yang butuh hiburan. Artinya, kami membuka kafe ini juga harus menerapkan protokol kesehatan, dan jaminannya tidak akan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di sini," papar dia.

Kafe Kopi Langit berkonsep outdoor. Hampir semua tempat duduk berada di luar ruangan.

Ini juga menjadi salah satu cara untuk menghindari penyebaran COVID-19 yang massif.

Manajemen juga sudah menata tempat duduk satu sama lain juga berjarak.

Artinya, tidak berdekatan sebagai salah satu upaya penerapan physical distancing.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved